Semenjak kejadian di Disneyland, Seulgi menjadi lebih penasaran jika Wendy dan Irene tampak sedang membicarakan sesuatu. Meskipun sebenarnya tak ada hal spesial yang dilakukan Wendy dan Irene, namun Seulgi tetap merasa ada sesuatu yang sedang disembunyikan keduanya.
" Seulgi. "
" Eoh, ne. "
" Ada seseorang yang ingin menemuimu. "
" Nugu ? "
" Yeoja. "
Seulgi mengerjapkan matanya berkali-kali saat Moonbyul selesai berbicara. Ia turun ke lobby dan mendapati seorang yeoja sedang duduk di ruang tunggu.
" Annyeonghaseyo. "
Yeoja itu memutar kepalanya ke asal suara Seulgi dan tersenyum setelah melihat Seulgi.
" Hi Seulgi. "
" Seolhyun-ssi. "
Pertemuan Seulgi dan Seolhyun di lobby kantor terlihat oleh Max. Dengan segera Max menghubungi Wendy untuk mencegah Irene turun ke lobby.
" Wendy, pastikan nona Bae tidak turun ke lobby sekarang. "
" Wae ? "
" Ikuti saja perintahku. "
" Oh, arraseo. "
Setelah Wendy mengakhiri panggilan itu, benar saja Irene keluar dari ruangannya dan beranjak ke lobby.
" Nona Bae, jamkanman. "
" Mwo ? "
" Kau mau kemana ? "
" Ke lobby. Wae ? "
" Apa ada sesuatu yang bisa kulakukan untukmu ? "
" Aniya. MInggir. "
" Jamkanman. "
" Ada apa denganmu ?! "
Tak berapa lama, pintu lift terbuka dan Max muncul melihat mereka berdua.
" Ada apa, nona Bae ? "
" Seharusnya aku yang bertanya ada apa sampai aku dihalangi-halangi untuk turun ke lobby."
Max melihat ke arah Wendy sejenak.
" Antarkan nona Bae ke lobby, Wendy. "
" T-tapi .. "
Max memberikan isyarat untuk Wendy mengikuti perintahnya.
" Ne, Max sunbaenim. "
Max menekan tombol lift dan mempersilahkan Irene untuk masuk ke lift.
ting ...
Kini Wendy mengerti mengapa Max tidak mengizinkan Irene untuk turun ke lobby. ia mendapati Seulgi keluar dari kantor bersama seorang yeoja.
" Ngomong-ngomong, aku tidak melihat Seulgi dari tadi, kemana dia ? "
" Apa kau memerlukan bantuan ? Biar aku yang lakukan. "
" Aniya, aku hanya bertanya dimana dia. "
" Mungkin dia sedang ke toilet. Dia sarapan terburu-buru tadi. "
Tanpa sedikit curiga, Irene mempercayai ucapan Wendy.
" Irene sajangnim ! Awas! "
Wendy melihat ke arah langit-langit gedung dan beberapa dokumen berterbangan. Dengan sigap Wendy menarik lengan Irene menjauh dari area itu.
brugh
Tepat di dalam pelukan Wendy, Irene menjatuhkan tubuhnya dan tentu saja hal itu disaksikan oleh semua pegawai. Tak memerlukan waktu yang lama, Irene langsung menjauhkan tubuhnya dari Wendy setelah beberapa dokumen itu jatuh. Sambil menghentakan langkahnya, Irene meninggalkan Wendy di lobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODYGUARD
FanfictionMemiliki kehidupan yang sempurna tidak membuat Irene terlepas dari berbagai ancaman. Ia kerap merasa gelisah saat bepergian tanpa pengawalan khusus. Sampai suatu ketika, ia merekrut dua orang bodyguard dengan dua sifat kepribadian yang kontras dan k...