Episode 24

580 63 32
                                    

Irene keluar dari ruangannya dan mendapati Wendy belum kembali. Ia melihat jam tangannya dan menghitung.

" Sudah hampir empat jam, dia belum kembali ? "

Tanpa berpikir panjang, ia langsung menghubungi Wend, namun tak ada jawaban.

" Apa dia masih rapat ? "

Mencoba berpikir positif, namun sisi negatif tetap menghantui, terlebih Irene mengingat jika Wendy pernah mengkhawatirkan Rose saat di ATGE.

" Apa aku harus ke sana ? Memastikan semuanya ? "

Irene masuk ke ruangannya dan tampak tergesa-gesa.

Meanwhile

" Rose, apa yang kau lakukan ? ",

Wendy menjauh dari Rose dan menatap mantan kekasihnya itu dengan serius.

" Apa aku salah ? "

" Tentu saja. "

" . . . . "

" Aku sudah memiliki kekasih. Bahkan kau tahu itu. "

" Ne. Aku sangat tahu. Dengan persis. "

" Lalu untuk apa kau melakukannya ? "

" Aku hanya ingin memastikan perasaanmu. "

" Tidak seperti itu caranya. "

Wendy menghela nafasnya dan melihat Rose yang masih menangis.

" Kita sudah berakhir, Rose. Bahkan sudah sangat lama. "

" Apa aku melakukan kesalahan besar pada mu ?! Apa aku selingkuh ?! Apa aku tidak berbuat baik selama menjadi kekasihmu ?! "

" . . . . "

" Kau meninggalkanku hanya karena aku memintamu untuk menyembunyikan hubungan ini dari orangtuaku sampai kau bisa sukses seperti ini. "

" . . . . "

" Aku tidak ingin berpisah denganmu Wendy. Bahkan aku yakin kau bisa membuktikan pada orangtuaku. "

" . . . . "

" Apa aku salah ? "

Revel Group

Irene sudah mengambil tasnya, masuk ke lift dan bersiap menyusul Wendy.

" Nona Bae, kau mau kemana ? ", tanya Max.

" Aku mau menyusul Wendy. "

" Nona Bae..."

Tak mempedulikan Max, Irene langsung masuk ke mobil dan pergi bersama drivernya.

B Diamond Foundation

Wendy masih terdiam mendengar semua ucapan Rose.

" Sekarang ? Kau melupakanku dengan mudahnya. Kau memilih yeoja lain. Aku merasa tidak berguna sudah menunggumu selama ini. "

" . . . . "

" Seharusnya aku bisa mendapatkan kebahagiaan seperti yang kau lakukan. Tanpa memikirkan perasaan orang lain. "

" Kau berhak bahagia, Rose. "

Wendy berdiri dengan tegap, mengambil tasnya dan menatap Rose dengan yakin.

" Tapi bukan denganku. "

" . . . . "

" Aku sudah memiliki kebahagiaanku sendiri. "

" . . . . "

" Irene is my happiness. "

Wendy keluar dari ruangan Rose dan tangisan Rose pun kembali pecah seorang diri.

BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang