I LIKE YOU ♡ Park Ji Sung ♡

Special Day?

•vjhrmnx•

Gatau kenapa hari ini Mijung rasanya badmood banget. Pulang sekolah dia langsung seret Lia buat ikut dia. Tiba-tiba pengen jalan berdua. Tadinya Lia nolak karena dia mager, tapi dia keinget. Tadi pas jam pelajaran diem-diem buka hp, ehh ada iklan lipcream.

Jadinya, sekarang mereka ada di mall. Muter-muter nyari lipcream. Karena capek, lipcream yang dicari ga ketemu-ketemu, akhirnya mereka berhenti di salah satu restoran.

Mijung yang bosen gatau mau ngapain, gapengen liat wajah orang lain tapi ngeliatin orang lalu lalang sampai matanya tertuju sebuah gerombolan cowok anak sekolah lagi nongki direstoran yang sama dengan Mijung dan Lia.

Awalnya biasa aja karena Mijung gatau mereka siapa, wajahnya kurang jelas dimata Mijung. Tapi lama-lama makin lekat aja tatapan Mijung kemereka.

"Permisi, ini pesanannya ya."

Pesanan Lia sama Mijung dateng. Mereka makan dalam diam karena bingung mau ngobrolin apa. Tapi, mereka sambil nyimak apa yang gerombolan cowok tadi ributin.

Sebenernya ga ada masalah apa-apa. Tapi yang mereka ributin tuh ga jauh jauh dari alien itu beneran apa engga. Mijung dan Lia pun ngakak denger perdebatan mereka. Tawa mereka terdengar sampai ketelinga cowok tadi.

Terus merereka tersadar dan diem pura-pura gatau apa-apa. Mijung mood nya udah membaik lagi karena jalan sama Lia.

"Lia, makasih ya, karena lo mood gue naik lagi. Lo emang sahabat ter dabest lah"

"Ya elah lo kaya sama siapa aja, santuy jung" balas Lia sambil tersenyum lebar. Beres makan, Mijung tetiba disamperin sama cowok yang ternyata Jisung gatau dateng darimana.

Mood Mijung tambah naik lagi dong. Dia senang banget dengan hadirnya Jisung. Dan tentunya Jisung ga sendiri. Pokoknya dimana ada Jisung disitu aja Chenle. Mereka nyamperin dengan senyum yang terpampang lebar. Makin adem aja.

"Mijung?! Hai!" Sapa Jisung.

"Mijung aja nih? Gua ga keliatan apa? Berasa setan gue disini" Lia mencebik kesal.

"Ehh, hai Lia." Chenle yang sapa.

"Lo kok tau nama gue sih?" Lia malah bertanya dengan nada yang...kesal sekaligus heran.

"Mau gimana sih?! Tadi ga disapa ngambek, disapa gitu" Chenle malah ikut kesal.

"Ya kalau ga mau sapa yaudah diem aja dong. Ga ikhlas berarti lo." Lia malah nyolot.

"Lo kok nyolot sih, udah syukur gue sapa"

"Udahlah, kok malah debat sih gamalu apa diliatin orang-orang? Gue juga kesini bukan mau denger kalian debat ya." Jisung menengahi.

"Teurus lo kesini mau ngapain?" Tanya Lia.

"Emm, ngajak Mijung jalan? Mau gak jung? Mau ya?" Mohon Jisung. Emang Mijung mau? Ya maulah. Seneng banget dia.

"Yaudah ayo!" Seru Jisung sambil narik tangan Mijung.

"Terus gue gimana dong, kalau lo sama Mijung?!" Tanya Lia.

"Sama Chenle sono." Kata Jisung sambil senyum penuh arti. Terus

"Gue ogah ya sama alien satu ini." Balas Lia.

"Heh, udah syukur ya lo ada temen buat balik." Chenle.

"Ga sama lo aja gue gapapa, kok." Kata Lia sambil melengos pergi. Dikejar dong sama Chenle terus ditarik tangannya. Nariknya bukan ala-ala couple romantis gitu, tapi yang kaya jijik gituloh.

"Ishh, lo kaya megang apa aja sih." Jujur jantung dia udah dugun-dugun ga karuan. Tapi ya namanya Lia, dia tetep jaim dong. Harga diri gaboleh jatoh. Gengsinya tinggi banget cewe satu ini.

Tadinya mau pulang, tapi Lia liat salah satu toko yang menarik perhatiannya. Matanya berbinar dan langsung lari masuk kedalamnya.

"Akhirnyaaa... lipcream inceran gue." Saking senengnya, Lia sampai hampir nangis. Chenle yang liat air mata Lia menggenang pun dia ngira Lia kenapa-napa.

"Heh, lo ngapa nangis dah? Udah, ntar dikira gue ngapa-ngapain lo lagi."

Tapi pertanyaan Chenle sama sekali tak digubris oleh Lia. Buru-buru dia ambil 3 warna dari lipcream tersebut dan dibawa ke kasir. Pas mau buka dompet. Deg , uangnya habis buat traktirin Mijung tadi. Seketika Lia panik, dan nangis.

Chenle yang mengerti keadaan pun ngeluarin dompetnya dan ngasih salah satu kartu dari banyaknya kartu di dompetnya. Sampe proses pembayaran selesai dan keluar dari toko, Lia masih sesenggukan.

Dia tuh mau bilang makasih sama Chenle tapi gengsinya besar banget. Ya tapi kalau ga ada Chenle dia gatau mau gimana. Kalau dibalikin dan ga jadi beli, bisa aja besok stoknya habis.

"Emm, le, makasih ya." Gumam Lia biar ga kedengeran.

"Iya, sama-sama." Tanpa disadari Chenel denger.

"Balik nih?" Tanya Chenle. Lia mengangguk

Next chap, bagiannya Mijung sama Jisung deh. Tapi boleh dong klik bintangnya...