Got You | JaeDo

5. Heran.

Hari pertama ini Doyoung pulang kerumah dengan keadaan lesuh, kumuh, dan berantakan. Jisung yang melihat kakaknya seperti itu malah tertawa terbahak-bahak.

"Kau jelek sekali Hyung!" Jisung memegangi perutnya yang sakit akibat tawanya itu.

"Terserah, aku sedang tidak ingin berkelahi sekarang."

"Ah tidak seru! Aku tidak suka kita damai."

"Uang jajanmu kupotong, Jisung."

CETAR!!! *Efek BGM badai angin topan bergemuruh ditambah filter filter petir menyelimuti Jisung*

#PrayForJS

"Hyungieee~!" Jisung memelas sambil memeluk kaki Doyoung.

"Disgusted!" Doyoung melepas tangan Jisung dari kakinya lalu meninggalkannya pergi ke kamar.

Jisung menangis bombay ditempat, persis seperti Ibu Malin Kundang yang baru ditinggal pergi anaknya naik kapal.

.
.

LINE

jung.j
Sekretaris Kim.
22:35

Doyoung gelagapan menerima pesan dari Jaehyun.

"Canggung sekali.." Doyoung mengetikkan beberapa kata disana.

kim.do
Ya, CEO Jung?
22:36 . Read

Tidak ada balasan.

"Apa-apaan ini? Hanya dibaca? Cih." Doyoung mencebikkan bibirnya. Doyoung seketika menjadi murung ketika mengingat lagi kejadian dulu.

Kilas balik.

"Halo." Seorang pria menyapa Doyoung dengan lugu. Dia Jaehyun. Tampilannya sangat lucu dengan kacamata yang terus jatuh kehidungnya.

"Siapa kau?"

"I-itu.. Aku.. Namaku.."

"Bicara saja, kau seperti orang dungu jika bicara seperti itu."

"Anu.. Sebenarnya--"

"Hei Kim Doyoung anak kelinci! Ayo kita ke kantin?" Teman Doyoung memotong pembicaraan Jaehyun.

"Oh, ya sebentar! Dasar dungu." Umpat Doyoung pada Jaehyun. Jaehyun kecewa ia tidak bisa memberi tahu namanya pada Doyoung, Doyoung secepat itu berlalu.

"Aku Jung Jaehyun. Aku menyukaimu." Ucap Jaehyun yang tak berkutik dari tempatnya sambil menatap Doyoung yang semakin menjauh.

.
.

"I-ini untukmu." Jaehyun memberi sebatang cokelat pada Doyoung, lalu berlari pergi menjauhi Doyoung.

"Hei dungu! Beritahu aku namamu!" Doyoung menghela nafas lalu tersenyum melihat cokelat yang diberikan Jaehyun tersebut.

.
.

"Laki-laki dungu itu pergi kemana? Sudah tiga hari aku tidak melihatnya, biasanya dia selalu datang padaku dengan ke'dungu'annya itu" Doyoung bertanya pada teman-temannya mengenai Jaehyun. Pasalnya Jaehyun seperti menghilang ditelan bumi. Tak satupun teman Doyoung yang tahu.

Doyoung menjalani hari-harinya tanpa si 'dungu' itu. Rasanya benar-benar seperti ada yang kurang.

Seiring berjalannya waktu, Doyoung telah melupakannya. Bahkan tak sedikitpun ia mengingat Jaehyun. Apalagi semenjak bertemu Taeyong saat SMA, dan kuliah ditempat yang sama juga, lalu mulai berkencan.

Akhir kilas balik.

Doyoung menghela nafas panjang. Benar-benar tidak diduga, dan tidak disangka. Parahnya lagi, Jaehyun berubah menjadi orang yang tak ia kenal. Tidak ada kacamata, tidak ada nada bicara yang lugu, dan Jaehyun yang sekarang lebih tampan.

Doyoung merasa penasaran apa saja yang Jaehyun lakukan selama setelah menghilang saat SMP dulu sehingga dia bisa berubah drastis seperti sekarang.

"Kemana dia yang dulu? Aku lebih suka dia yang dulu." Lirih Doyoung sambil menatap atap kamarnya.

.
.

🐰: Jaehyunnya waktu itu lagi mendelep dulu katanya Doy, ingin memantaskan diri untuk menjadi imammu, jhahahaha.