Kau punya hati
Namun seperti belati
Yang menyakiti
Tanpa mau mengobati
Dulu aku berlari
Sekarang aku berhenti
Bukan untuk menanti
Namun kau yang tak lagi sudi
sudi tuk ku cintai
Kau yang hadir
namun bukan sebagai takdir
Kau hanya mampir
Lalu menyingkir
Aku yang lalu menetap
Namun tak lagi kau tatap
Kini diriku telah kalap
Kan ku terima sakit yang hinggap
Cinta yang lalu kan berakhir
Semoga kita kan menemukan takdir
Semoga kita menemukan cinta yang tak kan berakhir
Dan semoga cinta itu yang terakhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Thilipsi (Pelikku Olehmu)
PoetryTidak ada tangis hanya sesak di dada Tidak juga murka karena aku tak berdaya
