06//One side Two side

28 7 0
                                    

"Kau tahu aku tak suka basa-basi Hendery" Lucas menatap sepupunya itu tajam

Mereka sedang berada di kafe tempat Hendery bekerja dan Lucas sudah tahu rencana Hendery untuk memperburuk hubungannya dengan pacarnya entah dia tahu dari siapa

Hendery balas menatap Lucas "Justru itu— i mean aku tahu sifatmu Luke dan aku tak mau kau terkena masalah karena pacarmu itu orang terkenal"

Lucas mendengus "Dery aku tak suka kau yang begini, biarkan aku dan jangan urusi aku seperti ini. Aku tak akan mengulangi kesalahanku yang dulu dan kau tahu itu"

Hendery menggeleng "Tidak, aku tahu kau menyakitinya Luke"

Lucas terkekeh sinis "Tahu apa kau?"

Hendery menghembuskan napas pelan lalu menatap sepupunya itu serius "Aku tahu, aku melihat lukanya Luke dan bahkan ia keluar bersama pria lain. Apa ada alasan lain untuk mempertahankan hubungan kalian?"

Lucas mendengus, entah sudah keberapa kalinya "Bisa saja itu teman seprofesinya, kau jangan membuatku salah paham, Dery dan soal luka itu bukan aku yang membuatnya jadi jangan menuduh sembarangan"

Lucas lalu berdiri dari duduknya "Uruslah dirimu sendiri, aku akan berhenti mengambil uangmu dan utang-utangku padamu akan kubayar, sampai nanti sepupu dan kuharap kau bisa mengerti aku"

Hendery mematung saat Lucas keluar dari kafe, ia tak tahu Lucas akan menjadi seemosional ini karena biasanya Lucas tidak perduli dengan mantan-mantannya berbeda dengan yang kali ini.












"Beberapa waktu yang lalu Mark menemukan jejak tentang kau yang menjadi jin pribadinya, dia ingat lagi padamu Gahyeon dan kali ini Siyeon tidak bisa membantumu— kau tahu alasannya" Yoohyeon menatap Gahyeon tajam

Gahyeon terbelalak "B-bagaimana bisa?"

Yoohyeon berdecak "Tentu saja bisa, kau meninggalkan gelang dreamcatcher mu, jin bodoh!"

Gahyeon menghela napas pasrah, setiap jin akan diberikan sebuah gelang dreamcatcher saat mereka mempunyai tuannya sendiri

Itu akan otomatis terpasang di tangan sebelah kiri mereka dan jika kontrak antar manusia dan jin berakhir, gelang itu bisa dibuang atau di simpan dimana saja

Tapi dengan bodohnya Gahyeon melupakan gelangnya itu, warnanya kuning karena tuannya adalah Mark Lee dan sekarang Gahyeon mempunyai warna biru karena tuannya adalah Hendery Wong

"Lalu bagaimana yang mulia? A-aku tidak mungkin pergi menemuinya" Gahyeon menatap Yoohyeon memelas

Yoohyeon menghela napas kasar "Hubungi Dami dan minta solusi padanya, katakan kau tidak akan pulang selama seminggu pada tuanmu"

Gahyeon menggaruk tangannya "B-baik, tapi— apa aku akan pergi sendiri?"

Yoohyeon memutar bola matanya malas "Tentu saja tidak bodoh! ada Handong yang akan menemanimu dan Sua akan mengantar kalian jadi kau tenang saja"

Gahyeon menghembuskan napas lega "Terima kasih yang mulia, saya permisi"

Yoohyeon menengok sekilas lalu membalas "Hmm"























"Memangnya kau mau kemana?" Hendery mengernyit bingung saat mendapati Gahyeon duduk di depannya dan memandangnya serius

Gahyeon kelihatan bingung lalu akhirnya menjawab "Aku ada urusan, diutus Yoohyeon"

Hendery mengangguk "Baiklah, lalu aku akan tetap menyimpan kalung ini atau kau akan membawanya?"

Gahyeon menggeleng lalu meletakkan sebuah gelang dreamcatcher berwarna biru di tangan Hendery

「outlook」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang