ㅡ 02 : START ㅡ

77 10 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT NYA.ㅎㅎ
😋🙆❤

Tiba-tiba saja muncul sebuah suara wanita yang entah dari mana dan siapa ditengah-tengah keributan mereka yang sedang mencari alasan mengapa mereka berada disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba saja muncul sebuah suara wanita yang entah dari mana dan siapa ditengah-tengah keributan mereka yang sedang mencari alasan mengapa mereka berada disini.

"Selamat datang di permainan" ucap suara itu diikuti dengan suara tawa sebelumnya.

Seketika hening.

"Hah gimana-gimana?" Somi bingung, yang lain juga bingung.

"EeEehHh siapa yang ngomong barusan?!?!" Seperti biasa Haechan heboh sendiri.

"HEH SIAPA LU, KENAPA KITA BISA DISINI!!?" Siyeon bahkan sudah emosi, ia lelah harus memikirkan apa yang sebenarnya sudah terjadi.

Tuk.



Tiba-tiba jatuh sebuah gulungan kertas dariㅡLangit(?). Oh bukan, tapi langit-langit.

"WwowWw" Aneh nya Jaemin kagum akan sebuah gulungan ringan yang barusan jatuh dan mendarat di kakinya. Apa itu menembus langit-langit ruangan ?

Jeno pun berinisiatif mengambil gulungan kertas tersebut. Ia menoleh sebentar kearah teman-temannya, lalu memutuskan untuk membuka gulungan yang ada di tangannya.

"Selamat datang di dunia ini dan selamat bergabung di permainan" Jeno membaca baris pertamanya.

"Dunia ini?" Tanya Nakyung terheran-heran. Beruntung ia ternyata masih berada di dunia.

"Somi, game apaan sih yang lo click?" Tanya Renjun.

"Mmmㅡmonopoly njun"

"Lempar dadu kalian, kunjungi berbagai tempat". Lanjut Jeno membaca isi surat itu lagi.

"Hah mana dadu? Siapa yang punya dadu?" Tanya Heejin. Sangat aneh, bahkan di ruangan ini tidak ada apa-apa selain diri mereka dan surat yang tadi jatuh.

"hadapi apapun yang ada di hadapan kalian dan temukan 'tuan tanah' ". Sambung Jeno kembali membaca kertas di tangannya.

"Tuan tanah?"

"Di sini juga ditulis. Cari kunci menuju dunia baru?" Jelas Jeno yang juga sebenarnya bingung dengan apa yang ia baca.

"Ini monopoly jenis apaan coba" Protes Renjun tidak terima. Tentu saja, memang siapa yang bisa terima?

"Udah di upgrade ini mah njun" jawab Haechan asal.


Tiba-tiba muncul sebuah tulisan di hadapan mereka. Bukan di dinding, kalimat-kalimat bersinar itu melayang.

"Eh anying kaget gue" bagaimana tidak, kalimat itu mencul tepat didepan wajah Felix.

"Gila-gila apaan niㅡwuuiih tembus anjir!"

MONOS || 00-01LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang