Hij glimlachte || Gley

2 1 0
                                    

Hidup kadang penuh tanda tanya  •_•
Antara Kebenaran dan kepalsuan
Antara kenyataan dan khayalan
Tapi ini bukan tentang hidup seorang
-Salsabilla Nurzakinah. A. -

π _ π

Percaya ataupun tidak . . .
Kadang apa yang nampak, hanya sebatas khayalan semata.
Namun tidak dengan aku.

Gedebukkkkkkkkkk !!!!
Ahkkkk !!! Sakit bu. . .

"Boleh saya bantu" kata dia sambil mengulurkan tangannya.
"Ahkk, iya bantu aku dong" kataku sambil mengambil tangannya yang masih sibuk menunduk mementingkan luka di lututku.

Matahari tiba-tiba cahaya tak terlihat . Dan menampakkan sebuah kegelapan.
Aku yang sedari tadi sibuk duduk, berkhayal memandang masa depan diatas pohon. Tiba-tiba melihat langit gelap. Akupun bergegas tanpa fikir panjang turun ke bawah pohon.
Alhasil ! Aku jatuh dan terluka.

"Terimakasih yah sudah menolongku" kataku kepadanya yang masih sibuk meredamkan rasa sakit lututku.
"Iya sama-sama" katanya.
"Kalau boleh tau nama kamu siapa ?" Kataku kepadanya yang masih sibuk mengurus luka dilututku.
"Aku Gley" kata dia.
"Oh gley. Terimakasih gley" kataku kepadanya sambil mengangkat pandangan untuk melihatnya secara langsung. 

Namun sayangnya, saat aku mengucapkan terimakasih dan mulai mengangkat pandanganku untuk melihat dirinya. Tiba-tiba dia menghilang dari hadapanku.

"Ha ? Mana Gley ? . Tapi Gley itu siapa yah ? Kok aku baru mendengar namabya" kataku dalam hati.

Karna magrib telah tiba, aku yang berusaha mencari gley dengan melihat kesegala arah. Tapi sayangnya, aku tidak menemukannya.

"bil, masuk rumah putri cantikku. Sudah magrib sayang" suara ibu yang memanggilku dari dalam rumah. 
"Iya Bu, aku sudah mau masuk nih kedalam rumah" kataku, sambil mengambil sendalku didekat pohon yang aku panjati tadi.

Akupun bergegas masuk kedalam rumah. Kata orang-orang jaman dulu. Kalau magrib, kita harus bergegas masuk kedalam rumah. Sebab, waktu itu merupakan peralihan antara sore ke malam atau terang ke gelap. Dan merupakan momen berkeliarannya para setan-setan ataupun makhluk gaib ciptaan Allah.

| √ |

Akhirnya akupun telah berada didalam rumah. Meskipun butuh beberapa menit berjalan. Karna lututku sangat sakit.

"bil, kalau kamu sudah masuk. Jangan lupa pintu ditutup yah nak" kata ibu yang sedari tadi menyuruhku masuk.
"Siapp ibu bossss" kataku sambil berjalan pincang karna lutut yang sudah memar.

Akupun menutup pintu rumahku.
Namun saat aku ingin menutupnya, tiba-tiba aku melihat Gley di bawah pohon mangga yang ku panjati tadi.

Pertama kalinya aku melihat wajah Gley, dan dia tersenyum kepadaku.

"Gley ????" Kataku sambil memandang dirinya dengan wajah heran.

Gley hanya terus tersenyum sambil melambaikan tangan.

"Gley kamu ngapain disitu ? Ayo masuk sini" kataku.
"Hey bil. Ngapain kamu senyum-swnyum didepan pintu. Ayo cepat masuk sini" kata ibu yang memegang pundak ku.
"Tunggu Bu, tapi Gley ada diluar Bu. Kasihan dia" kataku ke ibu.
"Gley ? Gley siapa maksudmu. Dan dimana dia? Tidak ada orang-orang kok" kata ibu.
"Itu Bu, dia dibawa pohon mangga. Dia baik bu. Dia sudah menolongku tadi. Tadi aku terjatuh dari atas pohon" kataku ke ibu.
"Ha kamu jatuh bil? Aduh sayang. Sudah ayo masuk. Nanti ibu obati lukanya.  Besok lagi Bru kamu bermain dengan temanmu itu. Karna dia sudah ngak ada" kata ibu.
"Tapi buuu?" Kataku kepada ibu.  namun ibu langsung menutup pintu rumah dan mengiring diriku untuk masuk kerumah padahal Gley masih ada didepan rumah tepatnya dibawa pohon mangga.

Aku pun masuk kedalam rumah bersama ibu untuk membersihkan diri dan setelah itu ibu  mengobati lukaku.   ∆_∆

.
Hai Gaes ! ! !
Terimakasih sudah membaca yah ceritaku ini ! ! !
Aku harap bisa menginspirasi kalian.
.
Oh iya jangan lupa Vote, Comment, and share yah. Etsssss Follow juga akun WP aku. Heheheh ! ! !
.
Salam manis dari Sabil ^_√

MISTERY GLIMLACHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang