Chapter 3

1.1K 133 28
                                    

Fang melepaskan pelukannya dan ternyata Halilintar sudah tertidur mungkin karena lelah menangis dam seperti sahabatnya ini tidak bisa tidur tadi malam.

Fang pun membawa Halilintar ke kasur di UKS dan pergi ke kantor guru untuk mengijinkan Halilintar dan mengatakan bahwa Halilintar sedang tidur di UKS karena merasa kurang sehat.

Lalu pergi ke kelasnya sendiri meskipun sebenarnya ia ingin menemani Halilintar tapi nanti pasti Halilintar akan merasa bersalah jika ia membolos hanya demi menemaninya di UKS.

Fang belajar seperti biasa namun ia berharap jam istirahat cepat datang. Ia tidak sabar untuk memastikan Halilintar baik-baik saja.

Waktu terasa sangat lambat namun akhir bel istirahat berbunyi. Fang langsung pergi ke UKS untuk melihat Halilintar.

BRAAAAAK....

Halilintar yang sedang memandang ke luar terkejut saat mendengar pintu terdobrak dan melihat siapa pelaku yang berbuat seperti itu.

"Astaga Fang buka pintu nya santai aja dong." kata Halilintar datar

"Maaf maaf, aku khawatir para cabe itu datang kembali untuk membully mu." kata Fang mengibaskan tangannya.

"Tidak kok, kebetulan aku saja baru bangun beberapa saat lalu." kata Halilintar

"Jadi kau mau ikut aku ke kantin? Atau kau mau menitip makanan saja?" tanya Fang

"Hm... aku titip saja deh, aku malas turun ke kantin." kata Halilintar

"Oke kalau begitu, mau titip apa?"tanya Fang

"Hm... nasi goreng aja deh, ini uang nya." kata Halilintar

"Eh pakai uang ku saja, kau simpan saja uang mu." kata Fang

"Tidak, kali ini pakai uang ku saja." kata Halilintar

Setelah berdebat kecil akhirnya Fang menganguk dan pergi ke lantai satu untuk membeli makan siang untuk dirinya dan juga Halilintar. Ia membeli makanan yang sama, sekolah milik keluarga Fang termasuk sekolah mewah berbagai jenis makanan ada di kantin mereka.

Setelah mendapatkan makanan nya, ia pun kembali ke UKS. Saat sampai ia melihat Halilintar sedang menatap langit. Ia tau itu sudah menjadi kebiasaan Halilintar.

"Hei, apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Fang menepuk bahu Halilintar

"Hm... mungkin sisa hidup ku?" jawab Halilintar dengan asal, tentu mendapat jitakan dari Fang.

"Hei, jangan bicara seperti itu." kata Fang

"Entahlah Fang, aku sendiri tidak tau sampai kapan aku bisa bertahan, kau tau sendiri kan keadaan kesehatan ku." kata Halilintar

"Hei, kemana semangat hidupmu itu pergi? Siapa yang dulu bilang tidak akan pernah menyerah?" tanya Fang

Halilintar terdiam, memang dulu ia bersemangat untuk terus hidup, memang dulu ia bilang tidak akan pernah menyerah. Namun, apakah ia bisa bertahan selama itu? Ia tidak tau.

"Sudah kau jangan berpikiran yang aneh-aneh, ini makan dulu." kata Fang menyerahkan makanan pesanan Halilintar.

"Terimakasih, kau benar aku terlalu banyak berpikiran yang aneh-aneh." kata Halilintar tersenyum tipis

Mereka habiskan waktu istirahat bersama dan Halilintar juga kembali ke kelasnya setelah bel masuk.

"Terima kasih Fang, sudah menjadi sahabat terbaik ku." gumam Halilintar tersenyum menatap langit

.

.

.

Waktu pulang sekolah pun tiba, semua siswa-siswi membereskan peralatan sekolah mereka dan beranjak pulang ke rumah masing-masing begitu pula dengan Halilintar.

Saat ia keluar kelas, ia sudah mendapati Fang berdiri di depan kelasnya.

"Kau pulang dengan ku kan?" tanya Fang

"Ah tidak, sepertinya aku akan pulang sedikit lebih lambat karena ada hal yang harus urus di perpus." kata Halilintar

"Ah kalau begitu baiklah, tapi jangan pulang larut, oke?" kata Fang

"Tentu." kata Halilintar

"Dan jika terjadi sesuatu telpon saja aku." kata Fang

"Iya, cerewet." gumam Halilintar

Setelah mengucapkan perpisahan dan memastikan Fang benar-benar sudah pulang. Halilintar berjalan keluar dari sekolah sebenarnya ia tidak ada urusan di perpus.

"Maaf Fang, tapi sebaiknya kau tidak tahu akan hal ini." kata Halilintar berjalan menyusuri pinggir jalan khusus pejalan kaki.

Setelah berjalan cukup jauh ia pun sampai pada tempat yang ingin ia datangi, ia berhenti ditempat yang menjadi rahasia nya yang tidak diketahui siapa pun bahkan Fang sekalipun.

____________________

Halooo ges aku balik lagi

Alhamdulillah SMK ku baik ngasih tugas tapi waktu ngumpulkan nya lama>w<

Jadi bisa sekalian ngetik sedikit-sedikit hehehe

Jangan lupa vote dan komen

Bye bye

See you next chapter


The Story Of My Life [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang