Korting & Korsel

14 0 0
                                    

Judul : Cahaya yang kembali

Matanya semakin berbinar, ini adalah kali pertamanya ia datang ke festival tahunan. Aku tidak ingin wajah riang ini kembali murung seperti sepanjang hari kemarin.

Ia sangat antusias, tangan mungilnya tak berhenti menunjuk ke berbagai tempat dari tukang parkir hingga penjaga stand yang sibuk melayani pelanggannya.

"Kau mau kemana dulu sekarang?" tawarku sembari mengajaknya berkeliling.

"Apakah aku boleh mendapatkan semuanya?" mata binarnya melayap mencari hal menarik di depannya.

"Tentu saja, malam ini akan menjadi sangat menyenangkan"

"Waah... banyak sekali kuda yang berputar itu, aku ingin menaikinya!" dan mata tersebut berhenti di korsel yang sedang dimainkan itu sambil menarik lengan jaketku.

"ayo kita akan menaikinya bersama" kami berjalan menghampiri si penjaga stand.

Matanya semakin memancarkan cahaya seakan kemalangan saat itu tidak pernah terjadi, bahkan mulutnya terbuka kagum dengan apa yang ada di depanya.

kesadarannya kembali setelah kuda - kuda itu berhenti dan teriakan keras penjaga untuk mengatur para pengunjung.

"Berapa Harga tiket untuk ini?" tanyaku

"50 rubel per tiket"

"Dapatkah kau memberikan korting untuk gadis paling bahagia ini?" tawar sembari menunjukkan wajah sumringah bocah itu.

"waah.... manis sekali kamu malam ini, 40 rubel dengan kau harus mendampinginya!"

"tentu saja dia akan naik bersamaku" jawabku sembari menerima tiket yang telah dibayar dengan potongan harga.

"penganganlah! sebentar lagi kuda kita akan berangkat" aku mengingatkannya setelah melihat si tua itu memberikan tanda akan menjalankan kembali mesin ini.

"Ini adalah malam terbaik dan terindah" gumamnya saat kuda - kuda itu mulai melaju dan akupun memeluknya erat.

Thesaurus Bercerita (Kumpulan Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang