02

148 25 2
                                    


Nct Dream_My Page

•••••














🌱🌱🌱🌱🌱


"Na Jaemin ssi berpotensi menjadi ahli bedah dan memiliki kemampuan yang unik." Kata dr. Im Jaebum, yang kini menjelaskan di depan para petinggi RS NEO.

"Kualifikasi itu berdasarkan apa?." Tanya salah satu petinggi.

"Karena ia memiliki sindrom savant."

Mereka yang duduk langsung berbisik-bisik dan membuka-buka dokumen yang ada di hadapan mereka.

"Seperti yang Anda ketahui, orang dengan sindrom savant adalah autis yang menunjukkan kemampuan luar biasa di beberapa area tertentu..."

Di depannya orang-orang hampir semuanya mengernyitkan kening tak setuju.

"Na Jaemin ssi memiliki spatial intelligence dan kemampuan mengingat yang luar biasa. Ketika saya bekerja di puskesmas Busan, saya secara kebetulan bertemu Jaemin. Di usia 7 tahun ia telah menghafal seluruh bagian tubuh manusia. Menggunakan kecerdasan spesialnya, Ia benar- benar memahami fungsi dan struktur masing-masing organ. Seolah ia pernah melihatnya secara langsung.
Ia masuk di sekolah kedokteran di Universitas Song San. Ia menyelesaikan Sekolahnya dan diterima di RS Nasional. Ia juga sudah menyelesaikan tugas prakteknya dan akan segera menjadi residen."

"Disini tertulis nilainya sangat baik saat kuliah kedokteran?". Ujar Presdir Kim yang kini tengah membaca dokumen di depannya.

"Ya. Dia lebih memenuhi syarat untuk menjadi Dokter dibandingkan dengan yang lainnya". Jawab dr. Im mantap.


*


Di ambulans, Jaemin teringat kalau tasnya ketinggalan di stasiun. Tiba-tiba mesin berbunyi dan petugas medis berseru kaget.

"Detak jantung semakin cepat. Apa hanya sementara?. Padahal angkanya 100, tapi kenapa tubuhnya membiru?."

Ibu Jesper semakin cemas mendengar ini, ia menoleh bingung pada Jaemin. Jaemin segera memeriksa denyut nadi Jesper dan mendekatkan telinganya, mendengarkan detak jantung secara langsung.

Ambulans sudah tiba di RS NEO. Jesper segera dibawa ke ruang operasi.

"Cepat periksa echocardiography-nya".  Ujar Jaemin pada Dokter yang bertugas.

"Menurut monitor jantungnya baik-baik saja...
Apa anda walinya?" Tanya dokter itu.

"Dia yang menyelamatkan anakku di stasiun. Dia dokter disini." Jawab ibu Jesper.

Dokter itu melirik sekilas pada Jaemin.
"Aku tak pernah melihatmu sebelumnya. Di departemen mana kau bekerja." Tanya dokter itu.

Jaemin tak menjawab, tapi terus meminta agar cepat dilakukan Echo.

"Tinggallah di luar. Hanya pendamping yang boleh ikut". Potong dokter itu di depan ruang operasi, meninggalkan Jaemin yang menjadi panik.

*

Renjun mengunjungi Eunji, pasien anak yang dijadwalkan akan operasi dalam waktu dekat. Dengan ditemani oleh Suster Wendy dan dr. Park Jinyoung, untuk memeriksa sekaligus memberi semangat pada anak itu.

Puzzle PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang