GOT7 - Not By The Moon•••••
🌱🌱🌱🌱🌱
Jaemin masih cemas menunggu di depan ruang operasi. Tapi sepertinya ia memiliki metode sendiri untuk mengurangi kecemasannya. Ia menutup mata.
Dan ketika ia membuka matanya, ia sudah berada di dalam ruang operasi dengan segala atribut yang dipakainya. Ia berdiri tenang disamping Jesper yang terbaring, siap untuk dioperasi. Jaemin pun melakukan tahapan operasi sama seperti yang dilakukan dr. Jeno di dalam ruang operasi.
Sedangkan 2 penjaga yang tadi menunggu didepan ruang operasi menatap aneh Jaemin yang kini menutup mata sambil menggerak-gerakkan tangannya.
*
Sementara itu di ruang pertemuan, voting dilakukan dengan hasil mayoritas suara tak menyetujui Na Jaemin sebagai residen bedah anak di rumah sakit mereka.
*
Akhirnya dr. Jeno berhasil menyelesaikan operasinya dan bersamaan dengan Jaemin yang melakukan operasi imajinernya.
Dr. Jeno pun keluar dan memberitahukan kabar baik ini pada ibu Jesper. Jaemin sempat mendengar kata-kata dr. Jeno sebelum ia beranjak pergi.
"Siapa dokter yang melakukan pertolongan pertama pada anak anda?."
"Dokter itu tadi ada disini. Kudengar dia dokter di rumah sakit ini."
"Dirumah sakit ini?"
Jeno pun mengedarkan pandangannya, namun tak menemukan siapapun kecuali ibu didepannya dan 2 penjaga tadi.
*
Jaemin pergi ke ruang pertemuan dan hanya menemukan dr. Im sendirian di sana.
"Dokter"
"Apa sebenarnya yang kau lakukan?!"
Dr Im sudah akan membentak marah pada Jaemin, tapi melihat Jaemin yang ketakutan dan menjentikkan kuku-kukunya, ia pun mencoba tersenyum dan memegang tangan Jaemin.
"Biasanya kau tepat waktu. Kenapa kau terlambat?. Dan apa yang terjadi dengan pakaianmu?"
"Seorang anak tadi terluka di stasiun kereta, jadi aku menolongnya"
"Apakah anak itu baik-baik saja." Tanya dr Park, Jaemin hanya mengangguk. Dr. Im pun menghela nafas.
"Jaemin dengarkan baik-baik"
*
Diruang residen, anak buah dr. Jeno membicarakan tindakan bosnya yang keren saat operasi.
"Eh tapi bagaimana dalam situasi itu dia menentukan dengan tepat bahwa terjadi tamponade jantung?" Ujar Yuta pada teman-teman satu departemennya.
"Aku bahkan tak memikirkannya. Bahkan tak terlihat pada hasil CT scan dan Rontgen. Benarkan senior?" Balas Taeyong.
"Anak itu bisa saja mati jika ada yang salah". ucap Jinyoung sambil memakan roti ditangannya.
"Profesor kita memang yang terbaik" ujar Taeyong bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Peace
FanfictionNa Jaemin memiliki cita-cita yang sangat mulia, yaitu menjadi Dokter bedah anak. Memiliki bakat yang luar biasa tak membuatnya bisa disukai oleh banyak orang dikarenakan keadaan psikis nya yang tak sempurna, Ia sering menjadi bahan olok-olokan reka...