Syaqila Salsabila gadis dengan paras cantik yang terlahir dari keluarga sederhana, yang kehidupannya biasa-,biasa saja, mungkin bisa dibilang terlalu monoton untuk kehidupan sosok Qila ini.
Saat ia berada di sekolah dasar sampai sekolah menengah ata...
Hore update! Seperti janji ku kalau tembus 50 readers aku up dan sekarang udah tembus. Sebelumnya makasih ya udh baca cerita ini
Happy reading ♥️
Aku cinta kamu, dan itu adalah awal serta akhir dari segalanya~Syaqila Salsabila
.............
Hari ini adalah hari Sabtu weekend yang ditunggu-tunggu oleh para human +62 makhluk tereceh yang pernah ada. Seperti yang dikatakan Farel kemarin Qila dan Farel akan pergi jalan.
Qila sudah bangun dari tadi pagi, padahal mereka pergi kencan jam dua Siang tapi Qila sudah menyiapkan semua.
******
Jam satu Siang Qila sedang siap-siap untuk kencan nanti. Qila memakai dress pendek berwarna abu-abu dan memakai sepatu putih dan juga jam tangan kulit berwarna coklat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu adalah outfit yang kurang lebih dipakai oleh Qila untuk kencan bersama Farel. Setelah Qila selesai merias dirinya ponsel Qila berbunyi layar ponsel Qila menunjukkan ada telfon masuk dari nomor yang tak dikenal. Qila berfikir kalau itu adalah Farel, Qil bergegas mengangkat telfon nya suara terdengar dari sebrang.
"Halo," suara Farel dari sebrang
"Halo," jawab Qila, ternyata bener nomor tak dikenal ini adalah nomor Farel.
"Rumah lo dimana?"
"Jalan anggrek no 5."
"On the way."
Qila mematikan telfonnya lalu turun ke bawah untuk menunggu Farel.
"Mau kemana Qila?" tanya Syifa bunda Qila.
"Mau keluar Bun sama temen."
"Temennya cewek apa cowok?"
"Cowok."
"Eumm, itu namanya kencan jadi anak bunda mau kencan," goda Syifa.
"Ih apaan sih bunda dia cuman temen kampus biasa kok," jawab Qila malu-malu.
"Eumm, temen kampus biasa?" Goda Syifa sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
TOKKKTOKK!
"Udah Dateng tuh pacarnya sana bukain pintunya," suruh Syifa.
"Ishh apaan sih bunda."
"Jangan pulang larut malem ya sayang," pesan Syifa sambil mengusap rambut putrinya dengan penuh kasih sayang.
"Iya bunda, Qila berangkat dulu ya."
"Iya hati-hati ya."
Untung gada ka syasya kalau ada pasti dia udah histeris karena adeknya dijemput sama cowok~batin Qila.
