[Hindia - Evaluasi]
Hari ini apa kabar? Kau tahu, terkadang kata-kata se-sederhana itu bisa berarti banyak bagi seseorang. Mungkin tak kau tahu, hanya dengan kata-kata sesingkat itu, kau sanggup meruntuhkan pertahanan seseorang. Self-defense yang sudah dibentuk sedemikian rupa, seolah begitu tangguh dan tak bercela, remuk begitu saja. Hancur tak bersisa.
Hanya dengan satu kata.
Hari ini, aku belajar. Ada kalanya kamu berlagak kokoh seperti karang, yang tak pernah hancur terkikis ombak, hujan badai, atau topan yang menderu. Ada saatnya kamu terus berdiri diatas kakimu yang telanjang, tak pernah mengeluh walaupun panas dan kerikil tajam datang menerpa.
Tapi, ada saatnya kamu ingin berhenti.
Dunia ini singkat, bahkan tanpa kamu sadari, kamu sudah sampai di titik dimana kamu bisa melakukan semuanya sendiri, kendati baru kemarin rasanya kamu belajar meniti langkah.
Dunia ini singkat, terlalu singkat sampai setiap waktu yang kita lewati terlalu berharga.
Jangan sia-siakan waktumu, mereka bilang. Tapi, kalau kamu terlalu mengejar sesuatu sampai-sampai kamu sendiri bahkan tak tahu apa itu, lantas untuk apa?
Untuk apa kamu lupa pada semesta padahal tiap waktu, tiap detik yang kamu lalui begitu bermakna?
Ambil waktumu untuk sejenak, kamu selalu punya hak untuk berhenti sesaat.
Luangkan sedikit waktu, temui teman-temanmu. Luka yang tertoreh di dadamu pasti akan perlahan menghilang bersama dengan lahirnya versi dirimu yang lebih baik.
Bilas muka, gosok gigi, evaluasi,
Tidur sejenak menemui esok pagi,
Walau pedih ku bersamamu kali ini,
Ku masih ingin melihatmu esok hari[]