_Happy reading_
"Vin tungguin", terdengar suara panggilan lembut untuk kedua kali nya.
"Eh Litaa....ya ada apa?",tanya Devin dengan santun.
"Boleh bareng kan ke aula nya gue males nungguin Andre lama banget di toilet",jawab Lita.
Micha hanya termenung mendengar percakapan mereka yang adem di lihat.
"Yaudah yuk bareng",sambar Devin.
Lita mengangguk.
"Chaaa kok diem aja?",tanya Devin.
"Mules????
"Mo boker??
"Atau pecirit???
"Apaan sih kakk udah ah Micha mau ke kantin aja",Jawab Micha dengan nada tinggi.
"Canda doangg chaa kok di di telen ke hati sih",Devin menjawab dengan wajah semringah.
"Dahhh micha ke kantin duluan ya kan lita,
Permisi",sambar micha dengan wajah yang sok sopan.
***
"Leeeeeeee, micha memeluk levita dari belakang".
"Lo kenapa sih pagi² dah gaje bett",Jawab levita berusaha melepaskan pelukan Micha.
"Lo tau nggak si centil Lita ituuu masak ngajak jalan bareng gue samo kak Devin buat ke aula, ya muak lah guee masak mau jalan bareng berdampingan samo dia kek gituuu, parahhh kann Lee",oceh Micha pada sahabat nya.
"Chaaa bisa diemm nggak sih",sambar Levita.
"Mana gue bisa diemmm, lo bayanginn kak Devin sama dia jadian gimana guee ya kan?????".
"Terserah lo, omongan itu doa dan doa lo udah terkabul",Jawab levita dengan wajah santuy.
"Maksud lo lee?",tanya Micha dengan wajah melonggo.
"Iya mereka jadian",jawab Levita
Micha terdiam dan tanpa di sadari air mata nya membasahi pipi cubhy nya.
"Chaaaaaa?????
"Lo nangisss?,tanya levita penasaran.
Michaa berlari sekuat tenaga menuju ke arah toilet wanita.
"Chaaaa mau kemana",tanya Levita dengan nada suara tinggi.
Micha tidak menghiraukan pertanyaan Levita
Sekarang hati nya yang sekuat baja dan sekeras karang seketika hancur seperti debu yang bertaburan di daerah jabodetabek.
Ia memasuki toilet dan mengunci pintu dengan sekuat tenaga nya.
"Kenapa kak Devin jahat sama Micha kan dia udah janji nggak bakal sakitin Micha",Celoteh Micha dalam hati.
Tanpa Micha sadari ia menangis dan memejamkan mata nya sehingga tidur pulas di lantai toilet dengan menyandar kan tubuh nya di dinding.
***
"Levita", panggil Devin.
"Iya kak, ada apa?,tanya Levita.
"Micha mana?",tanya Devin balik.
"Lah bukan nya dia udah di dalem, Levita kira dia udah sama kakak",jawab levita.
"Ya Rab kemana ni anak ",Jawab Devin dengan wajah cemas.
"Beneran dia nggak sama kakak?,tanya levita meyakinkan.
"Nggak levita, kakak kira sama kamu kan kakak udah bilang temenin dia soal nya dia belom banyak kenal sama anak sini,"ocehan Devin ke levita.
"Maaf kak " ,jawab levita dengan wajah menunduk.
"Devin ",panggil pak Dermawan selaku kepala sekolah di SMA Pancalia.
"Ya pak",jawab Devin santun.
"Ayoo mulai acara nya hari ini kamu pembawa acara kan sama Lita?",tanya pak Dermawan.
"Baik pak",jawab Devin.
"Lah kamu siswa baru kan yaudah masuk kenapa masih diluar",sambar pak Dermawan.
"Tapi pakkkkk te,,,
"Apa lagi ayoo cepat masuk aula",ajak pak dermawan.
Levita tidak bisa berkata apa² dengan keadaan sekarang yang sudah mendesak.
"ASSALAMUALAIKUM WR.WB, SAYA DEVINO
ADDISAN SELAKU PERWAKILAN OSIS INGIN MENGUCAPKAN RIBUAN TERIMA KASIH KEPADA ADEK ADEK SEKALIAN,SUDAH INGIN BERANTUSIAS MENGIKUTI MOS DENGAN TERTIB DAN BAIK.
Devin berpidato dengan bijak dalam membahas permasalahan dalam penutupan MOS untuk siswa baruu sampai akhir nya Devin mengatakan ada yang ingin ditanya kan?,kalo tidak bagai mana dengan pedamping saya disebelah,ada yg ingin disampai kan?",tanya Devin dengan senyuman yg manis.
Sontak membuat ruangan aula menjadi ramai.
Cieeeeee cieeeeee.
"Apa sih vin, udah ah nggak ada kok yang mau di sampe in",jawab lita dengan wajah malu².
"Ihhh serasi banget ya mereka,"cibir salah satu siswa di dalam aula.
"SEKIAN DARI SAYA WASALAMUALAIKUM WR.WB".
Gimana sama micha yang ketiduran di toilet penasaran kan jgan lupa VOTE DAN KOMEN yahhh:).
Maaf kebnyakan typo^_^
Salam sayangggg :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesaksian Hati
Ficção Adolescente《Sebelum baca jangan lupa follow yah:)》 seorang gadis dari keluarga ningrat, Yang keseharian nya dihantui dengan kerinduan pada seseorang yang ia sayangi. Sampai akhirnya ia menemukan orang yang bisa membuat ia lupa bahwa ia selama ini hidup t...
