Queen of School

10. Belanja

Rey
Pagi sayang

Masih ingat dengan Rey? Pacar abal abal Elvina. Pagi pagi begini dia sudah mengirimi Elvina pesan. Cewek itu berdecak sebal. Padahal semalam, waktu teman teman Elvina sudah pada tidur Rey sempat mengunjungi mansion Elvina pukul satu pagi.

Flashback on

Drt drt

Pukul 23.43 WIB

"HAHAHAHAHA ANJIR LO BEL!! GUE DUPAK JUGA LAMA LAMA."

"Sama Cha. Gue juga pengen enyahin si Bella." Sahut Friska santai.

Entah apa yang dibicarakan teman temannya, Elvina lebih memilih mendengarkan saja sambil bermain hp. Sesekali dia ikut tertawa. Humor teman temannya emang receh.

"Eh Bel noh Rian nyariin." Meicha kembali menggoda Bella.

"Ogah banget!" Jawabnya cepat.

Sebagai informasi; Rian dan Bella pernah pacaran hanya awet satu minggu saja. Entah penyebabnya apa sampai mereka bisa putus.

"Sok lo! Kemaren aja lo nangis nangis. Dah lah sana pada tidur." Setelah ikut mengejek Bella, Elvina bangkit dari sofa lalu masuk ke kamar.

Walaupun di kamar Elvina tidak langsung tidur. Ia berniat untuk menonton drama malam ini. Satu jam kemudian rasa kantuk mulai menyerangnya. Mau tidak mau Elvina harus tidur.

Drt drt

Baru 15 menit tidur tiba tiba ponselnya bergetar. Ia mengecek layar ponselnya. Nama yang tertera tidak begitu jelas, ia langsung mengangkat telponnya.

"Halo," Elvina memulainya.

"Turun dong. Gue ada di depan rumah lo,"

"Lo siapa? Nyuruh nyuruh gue. Asal lo tau! Gue baru tidur 15 menit anjing!" Meskipun dalam keadaan mengantuk, sikap Elvina yang brutal akan bicaranya tidak terlupakan.

"Buruan elah. Kaga kasian apa,"

"Gak ma-"

Tutt tutt

"Si babi minta gue sunatin lagi!" Elvina keluar kamarnya, untung saja teman temannya sudah pada tidur semua. Elvina melirik sekilas jam yang ada di layar ponselnya.

01.00

Pagi pagi begini siapa sih yang bangunin gue?! Batin Elvina.

Sesampainya di ruang tamu ia langsung membuka pintu. Sambil mengucek mata pelan, ia mendongak siapa yang mengunjunginya di pagi buta seperti ini.

"Hai." Sapanya ramah.

"Rey?! Ngapain lo kesini!! Kalo gue tau itu lo tadi, gue ogah banget bukain pintu! Dasar upil anoa. Sana balik, ganggu tidur gue aja." Marah Elvina.

"Hehe maaf sayang. Gue kesini cuma mau ngasih ini ke elo kok, hargain dikit kenapa. Katanya lo dari kemarin pengen ini, ya gue beliin dong. Dimakan yah, yaudah gue balik ya. Selamat makan, selamat tidur juga. Bay!" Setelah mengucapkan kalimat panjang lebar, Rey langsung berlari kearah motornya. Memakai helm lalu beranjak pergi dari kediaman Elvina.

Flashback off

Elvina tidak sadar jika sekarang ia sedang mengukir senyum kecil. Perhatian yang Rey berikan membuat ia sedikit senang. Ia melirik sebuah plastik putih yang berada di atas nakas. Martabak coklat keju yang dipastikan Rey membelinya di tempat yang sering Elvina kunjungi.