“Tak ada kata terlambat tuk berubah. Masa lalu hanyalah pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu!”
. 🌊 Happy Reading 🌊 .
"Mami kamu meninggal itu karena kecelakaan,bukan karena saya ataupun anak saya.ngerti!!!"Ucap Monika penuh dengan penekanan.
"Dan jangan ngomong saya dan anak saya itu pembunuh". Lanjut Monika dengan ekspresi yang sangat sangat menyeramkan.
Entah kenapa,tiba tiba air mata Nasya jatuh menandakan bahwa dirinya sedang Menangis. Tidak... Nasya bukanlah gadis cengeng lagi,dia merupakan gadis yang kuat akan semua masalah yang dihadapi nya.
Banyak perubahan di dalam diri Nasya. Yang dulunya dikenal sebagai gadis cengeng,yang sekarang menjadi gadis yang kuat.Dan itu semua karena usaha dirinya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Nasya menyadari,bahwa menangis bukanlah hal yang tepat untuk menyelesaikan sebuah masalah.Melainkan dengan berusahalah ia dapat menyelesaikan sebuah masalah yang dihadapinya.
"Kenapa Lo nangis hah!!Kangen sama mami Lo.Inget ya Nasya Lo tuh gak pantes mendapatkan kebahagiaan,karena hidup Lo tuh seperti sampah yang busuk".Ujar Gita tanpa iba.
"Mami,kita ke kamar dulu ya, ngobatin luka mami.Takut malah infeksi".lanjut Gita khawatir kepada maminya.
Monika hanya mengangguk,dan mereka berdua pergi ke kamar untuk mengobati tangannya Monika yang memerah.
Disisi lain Nasya masih terdiam sambil ditemani sebuah air yang jatuh dari pelupuk matanya.Ingin rasanya Nasya bertemu dengan maminya mika.
Tidaak!!! Seperti yang saya bilang sebelumnya.Nasya bukanlah gadis cengeng lagi,dia merupakan gadis kuat akan semua masalah nya.
"Mami gue meninggal itu karena elo Gita dan juga mami elo,kalo enggak elo dan mami elo potongin rem mobil mami gue,pasti gak bakalan kecelakaan.Dan mami gue gak bakalan meninggal"Batin Nasya
BIBI yang sedari tadi melihat pertengkaran itu, segera menghampiri Nasya.Karena ia merasa kasihan terhadap Nasya apalagi Nasya itu di perlakukan seperti seorang pembantu oleh mami tirinya dan juga saudara tirinya.
"Non,non Nasya gak apa apa kan?".Tanya bibi.Dan Nasya menggeleng kan kepalanya menandakan bahwa dirinya baik baik aja.
"Kita ke kamar ya non,ini udah malam.Dan non besok juga harus sekolah".Ujar bibi
"Iya bi,Nasya kekamar dulu".sahut Nasya masih dalam keadaan setengah menangis.
"Mau bibi anter non?".Tanya bibi
"Nasya sendiri aja bi,Bibi juga tidur ya, beres beresnya nanti besok lagi."
Bibi hanya mengangguk menurut terhadap ucapan Nasya,tetapi di sisi lain bibi takut akan halnya dengan Monika.Bisa bisa ia memarahi dirinya jika Monika mengetahui bahwa bibi sudah tertidur di jam kerjanya.
Nasya memerhatikan bibi yang sedari tadi diam."Bibi kenapa?takut ya sama mami Monik?"Tanya Nasya.Dan bibi hanya mengangguk.
"Bibi gak usah takut,kalo mami monik marah karena bibi udah tidur,bibi bilang aja disuruh Nasya ya".Sahut Nasya
"Tapiii non Nasya...."
"Gak papah,udah biasa.Aku ke kamar ya Bu,bibi juga kekamar tidur".Sahut Nasya,setelah itu Nasya pergi ke kamarnya.
_Skip kamar_
"Mami...Nasya rindu sama mami"batin nasya
"Nggak nggak gue gak boleh nangis,gue harus kuat,inget satu hal Nasya menangis bukanlah hal yang tepat untuk menyelesaikan sebuah masalah"
"Kecuali kalo Lo bener bener sakit akan Masalah itu,baru loh boleh nangis sya".Lanjut di dalam batin nasya
Tak terasa ponsel Nasya berbunyi,dengan segeranya ia mengambil ponselnya,dan melihat siapa yang mengirimkan pesan.Dan ternyata itu adalah Nisa sahabat sekaligus orang yang dijadikan sebagai tempat curhat Nasya
Tidak bukan hanya Nisa, Ada salah satu sahabat Nasya lagi yaitu yang bernama Nesa. Mereka bertiga bersahabat sejak SMP kelas 7,hingga sekarang SMA kelas 11.Yang artinya sudah 4 tahun mereka bersahabat.
Dan tak lupa setiap tahunnya mereka merayakan hari jadi persahabatan nya.Yaitu dengan cara makan makan, berbelanja,ataupun sejenis lainnya yang membuat mereka senang dan yang pastinya melupakan sebuah masalah.
Nissa💜
P
P
P
P
P
Sya
Nasyaaaaaaa🗣️
Lo gak kenapa napa kan??
Sya jangan buat gue khawatir gini dong
Lo gak papa kan??
Sya......
Nasya Aprilia Anastasya
P
P
P
Sya
25 panggilan suara tak terjawab
25Panggilan video tak terjawab
Sya
p
P
Nasya
Gue khawatir sama Lo.Nasya tersenyum melihat isi pesan dari Nisa,dengan segera ia membalas pesannya.
Gue gak papa nis
makasih udah khawatirin gueLo beneran gak apa apa??
Yaampun Nasya,loh tuh bikin jantung gue mau copot tau gak,gue telpon gak dibls'
Lo kemana aja sih??Hehehe,,sorry nis
Papi gue berangkat ke London nya tuh sekarang jadi gue gak sempet buka hp.Whaatt,papi Lo berangkat sekarang
Kenapa Lo gak kasih tau gue ataupun nesaGue gk sempet aja nis
Maaf ya sekali lagiGak papa,tapi Lo gak di apa apain kan sama keluarga tiri Lo itu
_RED_
Sya...
Jangan bilang kalau Lo di apa apain lagi sama mereka
Bner bner tuh orang,gak punya hati banget ya,udah tau numpang di rumah Lo
Tapi mereka dengan seenaknya nyuruh nyuruh Lo atau apa lah yang membuat Lo sakitUdah ahk,gak pp
Udah terbiasa juga kantapi ya sya,logisnya itu mereka kan tinggal di rumah papi Lo,dan otomatis mereka tuh numpang,jadi gak seharusnya nyuruh nyuruh Lo atau semacamnya
Udah nis,gue gak PP kok
Gue off ya udah malem banget ni
Lo juga tidur jangan gak tidur okey
BayTanpa menunggu balasan dari Nisa,Nasya langsung mematikan data seluler nya.Dan ia langsung segera tidur karena malam sudah begitu larut.
Apalagi besok nya merupakan hari dimana ia harus bangun pagi-pagi untuk berangkat ke sekolah,karena kebetulan di sekolah lagi ada praktek biologis yang harus di datangi oleh dirinya.
Dia gak mau, masalah keluarga menjadi penghalang ia untuk sekolah.Apalagi sampe gak sekolah cuman gegara masalahnya dengan keluarga tirinya itu.
Karena sekolah adalah prinsip sekaligus tujuan ia bertahan hidup,dan yang pastinya lewat jalur sekolah lah ia mengenal berbagai macam cara bagaimana ia tersenyum, bagaimana ia bahagia dan bagaimana ia sukses.Walapun kadang, banyak penghambat ataupun penghalang ia untuk pergi sekolah.
Jangan lupa follow WP aku ya🤗 💜
Dan jangan lupa follow juga ig aku
👉Cici_rmhwti28_👈
TakKenalMakaTakSayang💜 CIRAHMAWATI💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasya
Teen Fiction[BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN !] . Seorang gadis sma yang menjalani kehidupan yang suram baginya,karena ditinggalkan oleh seorang ibu,dan harus tinggal bersama ibu tiri dan saudara tiri nya yang begitu sangat kejam. Dan muncul lah seorang cowok yang di...