"Setiap orang itu berbeda, unik dengan caranya. Kamu harus menghargainya, tapi tak berarti kamu harus menyukai semuanya."
.🌊 HEPPY READING 🌊.
_
_
_
_
Kini Nasya benar-benar sedang kepikiran dengan cowok yang sekarang ada didekatnya,apakah cowok ini yang dimaksud oleh sahabatnya Nisa.
Tidak!!tidak mungkin,Nasya mencoba untuk berpikir lebih kondusif lagi mana mungkin ia dibawa ke ruang UKS oleh cowok yang banyak disenangi seluruh siswa di SMA kreasi ini.
Kalo pun iya, Nasya pasti akan dicemooh cemooh penuh kebencian oleh seluruh siswa dia sekolah ini. Dan Nasya paling gak mau itu.
Dia paling anti yang namanya dibenci oleh siapapun termasuk keluarga dan sahabatnya. Terkecuali jika ada orang yang pertama mengusik sekaligus membencinya tanpa alasan,termasuk mami tirinya dan juga anaknya itu.
disaat keluarga tirinya itu membencinya dan mengganggunya,Nasya pun tidak tinggal diam. Dia pun akan membalas dengan apa yang mereka lakukan terhadap dirinya tetapi tidak untuk dendam.
Dan Nasya sadar seberapa bencinya terhadap keluarga tirinya itu,dia akan tetap sayang meskipun tidak kelihatan aslinya.
"Lo kenapa,kok diem?". Tanya Rizki sambil melambai lambaikan tangannya didepan muka Nasya
Seketika Nasya pun terkejut kaget.
"Hah apa?Lo ngomong apa barusan". Sahut Nasya
"Lo kenapa diem,Lo mikirin apa sih?". Tanya nya
"Guguee,,,gue gak mikirin apa-apa". Jawab Nasya sembari tersenyum menunjukkan gigi putihnya
"Beneran?soalnya Lo kayak kepikiran sesuatu?". Sahut Rizki
"Beneran". Jawab Nasya dan Rizki pun hanya mengangguk iya.
Hening,kini diantara mereka tidak ada yang membuka suara.
Tiba-tiba datanglah seseorang dari depan pintu dengan berlari tergesa-gesa menghampiri Nasya dan Rizki
Dan ternyata itu adalah sahabatnya Nasya,Nisa dan juga Nesa.
"Sya...Lo gak kenapa napa kan?!,luka Lo gak parah kan?!. Ya ampun sya maafin gue,gue gak bantuin elo disaat Lo dijahatin Ama tuh anak nenek sihir!". Tanya Nesa histeris sekaligus khawatir
"Lo gak papa kan sya". Tanya Nisa yang juga khawatir terhadap Nasya.
"Gwe khawatir banget sama Lo". Lanjut Nisa
"Gak papa kok, sekarang udah mendingan". Jawab Nasya
Nisa maupun Nesa mengembuskan napas pelan,mereka sangat lega sekali saat mengetahui Nasya sudah mendingan.
"Syukurlah luka Lo gak terlalu parah banget". Ucap NisaRizki yang sedari tadi melihat obrolan mereka bertiga,ia akhirnya memutuskan untuk segera kembali ke kelasnya. "Berhubung sekarang ada temen Lo,gue pamit ke kelas ya gak papah kan?". Tanya Rizki
"Ooh gak papah kok,maaf ngerepotin". Ujar Nasya merasa tidak enak karena ia sudah merepotkan orang lain termasuk Rizki
Rizki pun tersenyum"Gak ngerepotin kok, justru gue Seneng bisa bantu elo". Ucapnya sambil memegang pundak Nasya
Nasya pun membalas hanya dengan senyumannya,entah mengapa kalo di dekat Rizki jantung Nasya selalu berdebar.
Sehingga ia bingung harus berbuat apalagi jika didekatnya. Tuh kan Nasya jadi salting;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasya
Teen Fiction[BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN !] . Seorang gadis sma yang menjalani kehidupan yang suram baginya,karena ditinggalkan oleh seorang ibu,dan harus tinggal bersama ibu tiri dan saudara tiri nya yang begitu sangat kejam. Dan muncul lah seorang cowok yang di...