Mau peluk ga?

23 3 0
                                    

Jangan lupa vote coment and share yaa guys, love you💓

-
-
-
-
-
-
-

   Dengan tergesa-gesa, Nayya berlari memasuki rumahnya.

"Assalamualaikum bunda, Nayya pulang", ucap Nayya yang langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya.

"Waalaikum salam sayang, jangan lari-lari naik tangganya, ya ampun belum sempat bilang kalau ada Jaden dikamarnya", ucap ibu Nayya.

"Brak!!!"

Nayya membuka pintunya dengan kasar. Dengan napas menggebu-gebu menatap Jaden yang kini tengah duduk santai diatas tempat tidurnya sambil tersenyum melihat Nayya.

"Ngapain lu disini", tanya Nayya yang berjalan ke arah meja belajar lalu meletakan tasnya di atas kursi.

Semantara Jaden hanya tersenyum lalu berdiri menghampiri Nayya.

"Ga pake aku kamu lagi nih", goda Jaden tanpa menghiraukan tatapan Nayya yang tidak bersahabat.

"Keluar", ucap Nayya sambil menunjuk ke arah pintu.

"Ga kangen apa Nay? giliran waktu aku pergi aja nangis-nangis ga di bolehin", ucap Jaden semakin mendekat pada Nayya.

"Mau ngapain lu", tanya Nayya yang sudah terpojokkan.

Jaden memeluk Nayya. Sedangkan orang yang di peluk meronta-ronta minta dilepaskan. Namun apa daya tenaganya kalah kuat dibanding Jaden.

"Aku kangen nay, banget. Kamu ga kangen apa sama aku", ucap Jaden semakin mempererat pelukannya.
Sedangkan Nayya hanya terdiam tak bisa berbuat apa-apa atau berkata apa-apa.

Sementara ibu Nayya yang melihat mereka dari celah pintu yang terbuka sedikit hanya menggeleng sambil tersenyum, karena pemandangan seperti ini sudah biasa dilihatnya dari Nayya dan Jaden masih kecil sekali.

"Udah nih sesi kangen-kangenan nya?
Bunda udah masak kita makan dulu", ucap ibu Nayya sambil menatap Nayya dan Jaden.

Mendengar suara dari ibu Nayya, Jaden melepas pelukannya lalu tersenyum malu ke arah ibu Nayya.

"Apaan sih Bun gaada yang kangen-kangenan", ucap Nayya kesal lalu menghampiri ibunya itu.

Mereka bertiga lalu turun ke bawah untuk makan bersama. Sepanjang mereka berjalan menuju ruang makan atau pun di sela mereka makan.

Jaden tidak henti-hentinya menjahili Nayya. Sehingga membuat Nayya semakin kesal sementara itu ibu Nayya hanya tertawa.

Soal ayah Nayya dia sekarang sedang tidak ada dirumah karena harus dinas keluar kota.

"Bun masa kata Nayya dia ga kangen sama Jaden", ucap Jaden sembari ikut membantu ibu Nayya mencuci piring.

Sementara Nayya yang tengah menyimpan sisa makanan langsung menatap sinis.

"Masa sih?padahal bunda tiap malam liat dia mandangin foto kalian berdua. Kalo sakit juga suka ngigo", jelas ibu Nayya yang berhasil membuat Jaden tertawa penuh kemenangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BEST PART | HwangHyunjin√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang