Act. 9

61 2 0
                                    


Aku dan awak-awak tankku ditahan sebagai tahanan perang. Dimana kami juga mengalami beberapa siksaan moral oleh tentara amerika di kamp tahanan.

 Dimana kami juga mengalami beberapa siksaan moral oleh tentara amerika di kamp tahanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada 9 Mei 1945, Jerman menyerah kepada sekutu.

Pada hari itu juga aku pulang ke rumah. Berlin yang sudah tidak berbentuk lagi.

 Berlin yang sudah tidak berbentuk lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dimana Anna?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dimana Anna?

Kabarnya kekasihku Anna dinyatakan hilang ketika evakuasi rumah sakit di Malinava. Saat itu keadaan mereka sangat kacau balau ketika sedang mengevakuasi rumah sakit itu. Apapun yang ada mereka bawa kedalam truk. Kemudian mereka pergi dengan sangat cepat. Banyak pasien yang ditinggal bersama dengan beberapa perawat disana, salah satunya adalah Anna.

Tidak lama setelah mereka mengevakuasi rumah sakit itu, Soviet menghancurkannya menggunakan bom.

Air mataku turun dengan sangat deras. Aku tidak percaya bahwa seperti ini kenyataannya.

Aku sangat rindu Berlin, Aku sangat rindu Anya, Fritz, Freidrich, terutama Anna.

Aku tidak ingin membangun ulang rumahku di Berlin. Karena aku tidak punya cukup biaya untuk itu. Jadi, aku pindah ke Hamburg. Rumah peninggalan orang tuaku, yang dengan ajaib tidak terkena bom sekutu dan masih utuh.

Kemudian setelah perang dunia, aku beralih profesi menjadi manager di salah satu perusahaan di kota Hamburg.

Apa kalian masih ingat Hertz dan Schmidt? teman baikku selama di infantri.

Mereka selamat sampai perang ini berakhir sama seperti diriku. Dan anehnya lagi, mereka berdua sekarang menjadi tetanggaku. Rumahku dan Hertz bersebelahan. Sedangkan rumahnya Schmidt berada di depanku.

Bagaimana dengan awak tankku?

Leon si penembak senapan mesin kembali ke bisnis keluarganya, yaitu bisnis pembersih cerobong asap.

Reinhart si pengisi amunisi belajar ilmu matematika, dan menjadi guru matematika di Aachen.

Willhelm si pengemudi sekarang menjadi seorang perwira di Bundeswehr (tentara Jerman Barat)

Kai si penembak tank sekarang menjadi seorang Arsitek di Munich.

Aku masih penasaran dengan Fritz dan Anya. Kemana perginya mereka berdua.

***

Hamburg, 1947

Aku selalu memandangi foto Anna. Aku sangat mencintainya. Kehadiran dirinya di pikiranku setiap malam, membuatku susah terlelap dimalam hari.

Anna, kemana kamu?

Kamu tau ga?

Aku sangat mencintaimu. Kamu lah cinta di dalam hidupku.

Kembali lah Anna,

Aku menunggumu sampai kapanpun.

                                                                                                  ***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Für unser VaterlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang