"Telat lima menit! Lima menit lalu kamu kemana aja?"
Rea menghela nafas lalu menatap mata pemilik suara tersebut, sementara si pemilik suara mengintimidasi Rea dengan tatapannya.
"Maaf kak-"
"Saya gak butuh maaf dari kamu. Bikin barisan baru disamping podium"
"Tapi kak saya tadi udah izin ke-"
"Ke siapa? Penanggung jawab ospek ini saya. Kalo kamu mau minta izin berarti mintanya sama saya!"
Rea yang hendak menyerahkan amplop coklat akhirnya mengurungkan niatnya. Lalu ia mengangguk dan berjalan melewati para Maba yang penasaran akan keributan yang sedang terjadi. Rea mengambil tempat disebelah podium setelah laki laki tadi menunjuk salah satu sisi samping podium yang sama sekali tidak tertutupi oleh dedaunan.
5 menit
10 menit
15 menitKeringat dingin mulai membanjiri sekujur tubuhnya, rasa mual mulai terasa, pandangannya mulai mengabur sedikit demi sedikit, lalu
"Shindu dia pingsan" teriak seseorang dengan nada panik
"Biar gue yang urusin"
Shindu akhirnya membopong Rea dan mendapatkan tatapan serta jeritan yang tidak terima dari para Maba wanita dan teman teman wanitanya
Prolog dulu ya hehe-mbak le
KAMU SEDANG MEMBACA
Half of Me
Teen FictionLima menit. Lima menit itu sudah merubah alur hidup mereka berdua. Sebenarnya kita ini.. Berpisah untuk bertemu kembali, atau bertemu agar berpisah kembali? dari -Shindu Sancha Akhsansh -Rea Putri Danuarta -Rega Putra Danuarta