Tangan yang menguatkan ku saat aku berjuang
Mata yang menghibur ku saat aku menangis
Mimpi yang kita impikan bersama saat kita menutup mata
Jika aku menggenggam tangan itu sedikit lebih lama, jika aku tidak melepaskannya
Apa aku akan berbeda dari diriku yang sekarang?
Jika aku bertemu dengan mata itu sedikit lebih lama, jika aku tidak menghindarinya
Apa aku masih bisa terbang sekarang?
Mimpi ku menjadi kenyataan lebih cepat dari yang ku bayangkan
Dan keputusasaan menemukan ku lebih cepat juga
Kejadian menyenangkan bisa saja berhenti diantaranya
Aku berdoa setiap malam, dan bahkan jika aku berteriak, menanyakan sebuah jawaban
Akhirnya setiap hari terasa sama seperti kemarin
Orang yang menghiburku, dan orang dibelakang mereka yang mengejekku
Tidak ada yang berubah sama sekali
Aku lebih banyak melihat kearah tanah daripada kearah langit
Dan ke langkah kaki aku berusaha sangat keras untuk menghapusnya satu demi satu
Disana aku terisi dengan kesendirian, terjatuh
Dan 8 tangan menggapaiku
Saat aku tidak berdaya, aku berpegangan erat pada 8 tangan
Saat aku tidak berdaya, aku berpegangan erat pada 8 tangan
Saat aku tidak berdaya, aku berpegangan erat pada 8 tangan
Saat aku tidak berdaya, aku berpegangan erat pada 8 tangan
Tidak ada hal lain untuk dilakukan, kita hanya perlu mengatasi semuanya
Aku pergi kearah mimpi yang kita punya bersama dari awal, dan aku mengangkat kepala ku
Kebencian dan pengkhianatan memenuhi tubuh ku
Dan ketika aku merasa cemas kalau aku bisa mengatasi kegelisahan ku mereka menggenggam ku lebih erat
Aku bisa merasakan kehangatan dari tangan yang menepuk kepala ku
Masih ada banyak tangan disini yang menggenggamku
Saat aku tidak berdaya, aku berpegangan erat pada 8 tangan
Lupa cara untuk terbang, aku bersandar pada mereka yang disampingku
Karena bahkan dengan sayap yang rusak, bersama kita bisa terbang lebih tinggi
Kita harus tau cara memaafkan dan mencintai
Dengan mataku yang tertutup, aku mendengar suara orang-orang asing
Dan aku berdoa pada suara itu sekali lagi
Ketika aku ingin menyerah pada segalanya dan melepas semuanya
Dan ketika aku lelah, aku berpegangan erat pada 8 tangan
Saat aku tidak berdaya, aku berpegangan erat pada 8 tangan
-Park Chanyeol-
A/N:
Maaf author tahu salah yang kemaren aja belum lanjut ini malah nulis cerita baru lagi😂
Ini baru prolog ya, tulisan diatas diambil dari lagu Chanyeol yang berjudul "Hand"
Tapi yg i'm not okay [EXO] tetep bakal lanjut ko😁
Silahkan beri dukungan juga untuk cerita ini, aku tunggu vote dan komentarnya yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL
FanfictionHidup menjadi seorang idol anda pikir itu mudah? jangan hanya melihat dari sudut pandang kalian saja. Ayo ikut aku akan kutunjukkan bagaimana hidup menjadi seorang idol yang sesungguhnya. -EXO Park Chanyeol