2

2 0 1
                                    

Happy reading❤️ jangan lupa vote ya

“kamu itu udah ibu bilangin berapa kali sih, kenapa kamu masih sering telat telatan. Kalau besok masih kayak gini juga ibu Bu tidak akan segan-segan menghukum kamu lagi “ tegur Bu indri. “Baik Bu” jawab Aqilah dan ia segera keluar dari ruang guru

Aqilah berjalan dikoridor menuju kelasnya, ia sangat frustasi karna ia yakin akan mendapat hukuman lagi dari guru mapel nya. “Aaargh... Kenapa si gini Mulu” grutu aqilah sambil mengacak-acak rambut nya.

*Bruk...*

“eh sorry2 gue gasengaja” Aqilah menabrak seorang cowok yang ketus. Tanpa menjawab cowok itu melanjutkan jalannya ke arah perpus sambil membaca buku. “hih, najis ada lagi orang kaya gitu” ia melanjutkan perjalanan nya, tetapi sepertinya ia menginjak sesuatu. Aqilah memundurkan langkahnya untuk melihat barang itu, ternyata sebuah foto wanita yang terbalik. Ia mengambilnya dan melihat foto itu. “kaya kenal, tapi siapa?” batin Aqilah heran. Seketika ia mengingat orang itu, “BUNDA.. gue harus cari orang itu” batinnya

                          *****

Sesampainya dikelas Aqilah masih tak percaya dengan apa yang ia liat difoto itu, ia melamun memikirkan bagaimana bertemu dengan wanita paruh baya itu. Masalahnya pemilik fotonya sangat dingin dan ketus. “hoy... Ngapa lu? Telat ya...” suara cewek yang menepuk pundaknya dari belakang. “udah tau pake nanya” jawab Aqilah yang sedang tidak mood untuk diajak bercanda.
“tapi nyet, gue punya kabar penting” aqilah medekati bangkunya ke arah geladys.
“tadi gue ketemu sama cowok, trus gue gak sengaja nabrak dia”
“trus?...”
“Gue Nemu ini” Aqilah menunjukan sebuah foto yang ia temukan tadi. Geladys mengambil foto itu, tapi ia tetap tidak tahu siapa orang itu. “ yang punya ini siapa namanya?” tanya geladys yang masih mengamati foto. “nah itu dia, gue gak tau siapa dia, tapi yang pasti orangnya jutek, dingin” jawab Aqilah dengan lesu. Geladys memikirkan suatu rencana agar Aqilah bisa bertemu dengan cowok itu, itung-itung bikin Aqilah punya cowok gitu lah. Kan Aqilah jomblo dari lahir:v

*BRUK....*
Geladys memukul meja saat sudah menemukan ide cemerlang. “kebiasaan lu nyet, bikin gue jantungan” ujar Aqilah kesal.
“gimana kalo elu––“
“Hay babyy” suara yang berasal dari depan mereka membuat ucapan geladys terputus, Aqilah memutarkan bola matanya, geli. Ya itu adalah Radit pacarnya geladys, mereka sudah pacaran sejak masuk SMP, tetapi tetap saja Aqilah menjomblo hinggga kini. Entah lah apa yang ada dipikiran Aqilah sampai-sampai jomblo akut seperti itu. “yah... Nyamuk deh gue” cicit Aqilah sambil melipat tangannya ke meja. “Itu si derita lu ya qil, lagian si betah banget jadi jomblo” ejek Radit yang mendekati geladys dan merangkulnya.
“Mati aja lu berdua” Aqilah memilih untuk meninggalkan mereka berdua daripada jadi sarang nyamuk.


Aqilah berjalan menuju kantin. seperti biasa kantin itu ramai dengan murid-murid yang kelaparan bagaikan zombie yang butuh darah. Ia memesan mie ayam setelah itu mencari tempat duduk, tapi sepertinya semua bangku yang ada dikantin penuh tidak ada yang tersisa kecuali bangku cowok yang sedang sibuk membaca buku. Dengan terpaksa, ia harus duduk disana.


“oyy boleh gabung ga?” tanya aqilah ramah. Cowok itu tidak menggubris pernyataannya sama sekali. Bagi Aqilah orang-orang seperti itu sangat tidak sopan, ditanya diem aja. Akhirnya Aqilah memukul meja dengan pelan dan menanyakan lagi. “Punya kupin gak si, ganteng-ganteng Bolot, najis” cowok itu menatap Aqilah sinis, awalnya ia ingin berkata kasar tapi karna mereka belum saling kenal, ia mengurungkan niatnya itu. “Yaudah duduk, tapi jangan ganggu gue” jawab cowok itu singkat dan Aqilah langsung duduk didepannya. Tidak ada kedekatan antara mereka, semua sibuk dengan kegiatan nya masing-masing. Aqilah mengaduk-aduk makanannya dan cowok itu tetap sibuk dengan bukunya bukan buku sih, lebih tepatnya Novel. Saat itu Aqilah benar-benar sangat menikmati makanannya, tetapi otak nya mericuhkan dengan mengingat foto tadi.


“owh inya, ghue mawu nhanya seuatu ke loe” ujar Aqilah sambil mengunyah makanannya. Sebenarnya cowok itu merasa tergaggu, tapi mau gimana lagi untung cewek. “Kalo lagi makan jangan ngomong, keselek mampus lu” celetuk cowok itu yang tetap fokus dengan novelnya, benar saja tiba-tiba Aqilah tersedak. Bodohnya ia lupa memesan air minum, dimeja terdapat segelas es jeruk dan yang pasti itu milik cowok ketus itu. Aqilah memukul-mukul dadanya yang sakit, cowok itu hanya melirik dengan wajah datar.

“ huuh.. apes banget gue ketemu elu, yaudah minum aja” ketus cowok itu dan tiba-tiba ia meninggalkan Aqilah. Tanpa basa basi, Aqilah meminum es jeruk itu sampai habis. “Haah lega, gila ya tuh orang kalo ngomong. Perasaan gue yang cewek ga gitu-gitu amat. Merasa ga guna gue jadi cewe” cibir Aqilah
_______________________________________________________
Haii gaes, maaf ya baru update lagi🤗 semoga kalian suka❤️ masih nyoba😘 dadah...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool boy vs Crazy girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang