prolog

7 0 0
                                    

Happy reading ya🌷 jangan lupa vote💖

Prolog
*Drum..drum..*
1...2...3... Start!!
“Woahh ayoo ayo ayoo”. Suara para supporter yang begitu ramai terdengar saat Aqilah sedang bermain balap motor liar di jalan raya.

Yaps.. kehidupan malam liar lah yang disukai Aqilah Thalita ramatha , cewek tomboy yang suka bermain balap motor liar dan hal2 yang bisa dibilang negatif bagi masyarakat. Tapi beberapa masyarakat banyak yang mengaguminya karna Aqilah adalah cewek baik, ramah, dan mempunyai hati yang tulus.

“Bro2 siap-siap nih abis ini dia lewat”. Suara seorang pemuda yang ingin melakukan aksi disebrang jalan yang akan dilewati Aqilah. “Ayok cepetan sini..” Para pemuda itu memulai aksinya.

“Cepet serahin baranglu!”  Titah dua orang lelaki yang sedang menodongkan pisau ke leher seorang cewek. “Lu pura-pura takut dong, nangis ke apa ke”. Bisik salah seorang pemuda itu ke cewek yang sedang mereka ancam. “iya sabar sih elah.. lu kira ekting gapake tenaga apa” Jawab cewek itu ketus. Suara motor Aqilah sudah terdengar jelas mereka pun melakukan aksinya.

“Aduh.. tolongin lepasin saya dong... Hiks.. hiks.. saya gapunya apa-apa”. Rengek cewek yang sedang ditodong oleh dua pemuda yang bergaya layaknya preman. Aqilah yang melihat itu dari jauh segera menghampiri Mereka untuk menolong cewek itu.

“woyy... Lepasin tuh cewe, Lo laki? Berani-beraninya lu nyakitin cewe”. Aqilah melepas helm full face nya dan langsung menghampiri dua cowok itu. “heh lu siapa hah? Bukan urusan lu kita mau ngapain”. Merasa di tantang Aqilah mulai melawan preman itu satu lawan satu.

*****

*Drum...drum..*
Suara motor Risya yang sudah melewati Aqilah lebih dulu membuat ia menjadi bimbang, tapi ia tak mungkin meninggalkan cewek yang sedang dirampok. Akhirnya memukul salah satu pemuda itu hingga tersungkur ke tanah, aneh nya dua cowok itu lari entah kemana.

“Makasih”. Aqilah tak merespon ucapan itu, ia kembali ke motornya dan melaju tanpa pamit. “Ihh najis, pantesan Risya gasuka sama dia. Orang ketus gitu”. Cicit perempuan tadi

Risya sudah bisa melihat garis finish dari kejauhan, ia melihat kaca spionnya dan belum ada tanda-tanda kedatangan Aqilah. “Gue harus cepet-cepet nih, mumpung si Aqilah udah kebalap. Kalo gini si gue yakin menang” Batinnya.

Tapi tak semudah itu ferguso:v tiba-tiba Aqilah membalap Risya begitu saja hingga garis finish. “What? Kok bisa?? Gila tuh cewek bener-bener. Ga abis pikir gue” grutu Rasya. Semua supporter Aqilah berteriak-teriak gembira karna idolanya memenangkan perlombaan ke beberapa kalinya.

“Qil selamat ya”. Risya mengulurkan tangannya dengan tidak ikhlas. “Ohh iya” balas Aqilah singkat dan menjabat tangan Risya. Bagaikan api dan air, mana bisa Risya dan Aqilah dipersatukan karna mereka adalah musuh bebuyutan dari zaman perang dunia ke-2,  ya... Begitulah mereka.

––––––––––––––––––––––––––––––

––––––
Hai temen-temen, ini cerita pertama kali yang gue post, jadi maaf ya kalo kata-katanya jelek. Atau alur nya bingungin kalian💖

jangan lupa vote cerita aku🌷 yaaa...

Cool boy vs Crazy girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang