1

3 0 0
                                    

Happy reading 😘 jangan lupa vote ya🙏

'tok.. tok.. tok..’

“Nonn.. nonn.. bangun nanti kesiangan” suara bi Siti yang berusaha membangunkan Aqilah. “Aduh bii masih pagi banget ini.. nanti aja deh..” tolak Aqilah yang masih nyaman dengan imajinasi bunga tidurnya. Bi Siti terkadang heran dengan Aqilah, kalo tidur suka susah dibangunin, tapi bi Siti adalah orang yang sabar. Jadi, dengan cara apapun pasti bi Siti bisa bangunin Aqilah. “Yaudah non lima menit lagi ya.. bibi mau kebawah dulu” tawar bi Siti.  “Ishh iyaaa bii” dan Aqilah kembali berimajinasi

Beberapa menit kemudian
Aqilah terbangun tidurnya, ia merenggangkan otot-otot nya yang kaku dan mengubah posisinya menjadi duduk dipinggir ranjang. “huaa.. jam berapa nih” gumam Aqilah sambil melihat jam digital yang menunjukkan jam 06.40,  ia berlari kalang kabut karna 20 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.

“Aduh gila-gila gue kesiangan, malah hari Senin lagi mati deh gue kena sama Bu Indri” gerutunya.

Sekitar menghabiska 10-15 menit, Aqilah sudah siap berangkat sekolah tanpa sarapan. Ia pun berlari ke garasi untuk mengambil motornya. “Eh.. eh.. belom sarapan non.. kok udah berangkat aja” tanya bi siti agak berteriak. “Gak bi.. udah telat buru-buru” ujar Aqilah berteriak.

“Udah ya Bu berangkat assalamualaikum”.

“eh jangan lupa sarapan ya non...” teriak bi Siti dan di acungngkan jempol oleh Aqilah. “haah.. ada-ada aja non Aqilah” ujar bi siti yang masih diluar rumah.

“Good morning ayang Siti..” sapa pak sapri, satpam yang bertugas dirumah Aqilah. “Hih apa si pak sapi udah tua masih aja goda2” tolak bi Siti sambil masuk kedalam dan menutup pintu.

“hah sapi? Panggilan kesayangan juga kali ya. Yaudah ah jadi semanga kerjanya” ujar pa sapri heran sambil menutup pintu gerbang rumah.

‘tinn... Tin.. tinn..’

“Duh pake lampu merah segala lagi.. mati beneran nih gue” grutu aqilah sambil melihat jam tangannya. Lampu hijau sudah menyala, Aqilah langsung melajukan motornya dengan cepat. Ia menyalip mobil dan motor agar cepat sampai ke sekolah hingga beberapa kali ia di tegur oleh beberapa pengemudi.

15 Menit kemudian

“lahhh pintu gerbang nya udah ditutup?” ujar Aqilah kecewa. “Yah kena beneran ini mah” lanjutnya. Aqilah melihat ke arah pos satpam dan disana ada pak Yanto sedang bersantai-santai ria, ia langsung menghampiri pak Yanto untuk membuka kan gerbang untuknya.

“Pak Yanto... Bukain gerbang dong” pinta Aqilah dengan suara manis. Pak yanto menengok dan mencari sumber suara tersebut, tapi karna pak Yanto tau suara itu milik Aqilah, ia berpura-pura tak melihat ada orang satu pun.

“Suara siapa ya? Kok kaya ada yang manggil saya... Jadi serem” tanya pak Yanto sambil mengelus leher bagian belakang.  Aqilah melambai-lambaikan tangannya ke wajah pak Yanto tapi pak Yanto tetap berpura-pura tak tahu.

“Ck, pak Yanto ayo dong cepetan” titah Aqilah yang sudah mulai kesal. Pak Yanto tertawa karna melihat muka Aqilah yang memerah. “ hahaha.. gabisa neng, tunggu Bu Indri dulu” jelas pak Yanto.

“Ayo dong pak, ayo dong” Aqilah memohon-mohon pada pak Yanto, tapi tiba-tiba ada yang memanggilnya dari belakang

“Ekhem” suara khas yang sudah aqilah tau siapa pemiliknya, Ia mematung seketika. “aqilah, telat lagi ya?” tanya orang itu. Ia membalikkan badannya dan terkekeh layaknya tak berbuat dosa

“Ehehe ibu, iya Bu” ia berjalan menuju Bu Indri. Bu Indri menahan amarahnya yang sudah memuncak dengan siswi yang satu ini, akhirnya Bu Indri menyuruh Indri untuk menemuinya di kantor.
_______________________________________________

Hai sahahabat:v maapin ya baru post, abis susah wkwk

Jangan lupa vote yaa💖💖💖



Cool boy vs Crazy girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang