Soobin tersenyum kearah Yeonhee yang barusan saja menepuk bahunya pelan itu.
"Wah kamu sudah datang aja, padahal sekarang masih pagi lho," ucap Yeonhee sambil duduk di bangku yang ada di hadapan Soobin itu.
Dia masuk lewat pintu belakang sih.
"Gapapa, lebih pagi lebih enak aja, lagipula kamu kenapa datang duluan juga? Biasanya selalu telat datang, kan suka nungguin kak Yeonjun," jawab Soobin sambil menatap kearah Yeonhee yang langsung tersenyum sedikit kesal itu.
Kelihatan sekali dari raut mukanya yang terlihat kesal ketika Soobin menyebut nama kakaknya itu.
Berbeda dengan Soobin yang terlihat bingung, ada apa dengan perempuan di hadapannya itu?
"Dia sakit, jadi aku pergi dengan ayahku, lagipula sakit aja terus mati aja sekalian," jawab Yeonhee membuat Soobin cuma tersenyum kecil sambil menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar cerita Yeonhee yang terus menerus menjelekkan kakaknya itu.
Padahal kakaknya perempuan di hadapannya itu baik-baik saja lho apalagi ke dirinya.
"Lagian emangnya kak Yeonjun sakit apa? Aku boleh mampir buat jengukin?"
Yeonhee yang mendengar ucapan Soobin itu langsung menggelengkan kepalanya dengan kencang.
Oh tidak bisa, kakaknya akan senang jika Soobin datang ke rumah, lagipula dia gak boleh biarin Soobin agar dekat dengan kakaknya itu.
Nanti kakaknya akan menang.
Ah, dia membuat taruhan dengan kakaknya itu, seperti siapa yang akan mendapatkan Soobin lebih utama mereka akan menang, tidak ada hadiah, karena hadiahnya itu ya Soobin sendiri.
Yeonjun dan adiknya Yeonhee itu sama-sama menyukai cowok polos yang mukanya sangat imut dan cantik secara bersamaan itu.
Bagi Yeonjun, Soobin itu sangat cocok sekali menjadi pacarnya karena dia terlihat imut, manis, lucu, intinya membuat mood membaik saja.
Sedangkan bagi Yeonhee, Soobin itu juga cocok jadi pacarnya karena dia itu sedikit barbar, lalu Soobin itu cowok yang lembut, bisa saja cewek barbar dan cowok lembut disatukan kayak novel yang sering dia baca-baca itu.
Intinya dia suka sama Soobin dari kelas 10, berbeda dengan kakaknya yang suka dengan Soobin baru beberapa bulan ini.
Yeonhee yakin, dia pasti akan mendapatkan Soobin, karena Soobin lebih dengan dirinya daripada dengan kakaknya itu.
Yeonjun bilang saja suka sama Soobin tapi gak ada pergerakan untuk mendekati Soobin.
"Lho kenapa?"
"Gak boleh, nanti kamu tertular penyakitnya, nanti aku sampaikan aja pesanmu untuk dia," ucap Yeonhee membuat Soobin mengangguk.
"Ok, sampaikan aja ucapanku untuk kak Yeonjun ya."
Yeonhee mengangguk sambil tersenyum kearah cowok yang dia suka itu.
Iya, nanti aku sampaikan salammu untuk dia, aku ubah, dari semoga cepat sembuh, menjadi semoga cepat mati, batim Yeonhee dengan licik itu membuat Soobin cuma bingung saja.
Tbc.
Aku buat short story gais, ini yang ketiga setelah lets break up sama broken, hehehe.
Ini pemeran utamanya Yeonjun, Soobin, sama Yeonhee rocket punch.
Yeonjun sama Yeonheenya jadi kakak adek disini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi, mau lanjut atau enggak? Komen.
Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya, kalau lanjut hehehe.
