5. Yeonbin? -END.

1.7K 263 89
                                    

Last part;)

***
Yeonjun menatap adiknya yang sedang mengajak Soobin ke arah taman itu, kebetulan sekali dirinya juga ada disini.

Mau melihat seperti apa cara adiknya menembak Soobin itu, walaupun sehabis ini dirinya yang akan gantian menembak Soobin.

Dirinya tidak membawa apa-apa karena bisa saja nanti Soobin menerima adiknya dan dirinya percuma saja membawa hadiah.

Walaupun itu belum tentu benar, namun yang Yeonjun tau, Soobin orangnya tidak enakan dan mudah kasihan, bisa saja dia menerima Yeonhee karena kasihan.

Siapa yang tahu bukan? Hanya tuhan dan Soobin saja yang tau.

Soobin suka dengan siapa diantara mereka berdua atau tidak suka sama siapa-siapa di antara mereka, ini yang paling miris sih.

Kembali lagi kearah Yeonhee yang sudah berdiri di hadapan Soobin di belakang balik pohon karena malu jika menyatakan perasaanya dikelas ataupun tempat yang ramai.

Ada Yeonjun dibalik pohon ini sambil menyenderkan tubuhnya disana, menunggu apa yang akan diucapkan oleh adiknya itu.

"Mau bicara apa sampai kesini? Gak bisa dikelas aja?" tanya Soobin dengan bingung namun dia tetap mengikuti Yeonhee.

Yeonhee terdiam sambil menunduk dan memainkan tangannya itu, Soobin cuma bisa menunggu temannya itu berbicara.

Lalu menoleh sekilas kearah beberapa murid yang berjalan-jalan di sekitar taman karena emang lagi istirahat jadi wajar jika ada banyak orang, namun gak terlalu banyak sih.

Yeonhee mulai mendongakkan kepalanya sambil menatap kearah Soobin yang menatapnya dengan bingung.

Dia menghela nafasnya pelan, Yeonjun bosan sendiri, adiknya terlalu bertele-tele.

"Aku suka kamu, Soobin. Mau jadi pacarku?" tanya Yeonhee langsung dalam sekali ucapan membuat Soobin terdiam disana.

Lalu menatap kearah Yeonhee sambil tersenyum.

"Aku tidak tau kalau Yeonhee suka denganku," jawab Soobin sambil tersenyum membuat Yeonhee mukanya terasa sangat memerah.

Yeonjun masih setia di balik pohon mendengarkan ucapan dua orang di balik pohon satunya.

"Aku menyukaimu dari kelas 10," balas Yeonhee sambil memegang tangan Soobin yang cuma bisa tersenyum lalu menundukkan kepalanya membuat Yeonhee bingung.

Mengapa tiba-tiba Soobin menunduk seperti itu, terharu karena ditembak oleh dirinya? Apakah dirinya akan diterima sebentar lagi.

Tidak apa-apa jika dirinya yang harus menembak duluan, tidak ada larangan untuk perempuan yang menembak laki-laki duluan, bukan?

Soobin mulai mendongakkan kepalanya lalu menatap kearah Yeonhee yang sedang menatapnya sambil tersenyum.

"Tapi maaf Yeonhee, aku tidak punya perasaan apapun denganmu, aku bahkan cuma menganggapmu sebagai sahabatku, lagipula aku lihat kamu melalukan hal yang sama ke banyak orang, jadi aku tidak pernah memikirkan jika kamu suka sama aku," jawab Soobin langsung membuat Yeonhee terdiam membeku saat mendengarkan jawaban Soobin yang langsung menghancurkan hatinya itu.

Soobin merasa tidak enak saat ini, dia tidak mungkin menerima Yeonhee hanya karena sebatas tidak enakan dan kasihan bukan?

Itu akan tambah membuat Yeonhee sakit hati, dia juga tidak bisa berbohong, dirinya jujur.

Dia menganggap Yeonhee hanya sebatas sahabatnya tidak lebih.

"Oh, ok," jawab Yeonhee sambil melepaskan tangan Soobin yang sedang dipegangnya itu.

Love Triangle -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang