Tangis dibulan Juni

160 4 0
                                    

Azan bergema
Disudut pelataran desa
Membangunkan ummat
Segera memenuhi panggilan-Nya
Sebagai tanda syukur atas pagi-Nya nan indah

Pekik dan raungan kecil
Menyahut sebelum iqomah berirama
Sosok makhluk Allah
Hadir memecahkan dinginya pagi
Lelehan tangis
Dan senyum bahagia menyambut
Kehadirannya

Kedipan mata
Rangkulan hangat dalam pelukan
Menenangkan tangisnya yang kencang
Dia belum tahu itu siapa
Yang ia mengerti
Dekapan itu membuatnya nyaman
Dan tertidur

Aku lahir kerna cinta dan sayangnya
Amak, Apak.
Terima kasih untuk tidak menyerah
Terima kasih sudah membuatnya lahir
Terima kasih untuk segala hingga kini
Tiada kata yang pantas
Selain rasa syukur atas kasih sayang yang tak pernah usai

Kumpulan Diksi Dan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang