part 1

90 13 19
                                    

Hai semua
Salam kenal dari aku
Semoga kalian suka dengan cerita ini.
Btw ini cerita pertamaku gays.
Yu bantu vote and comen biar aku semakin semangat nulisnya🤗🤗


Matahari sudah mulai terbenam awan yang cerah sudah tertutup dengan gelapnya malam, ini menandakan bahwa Sheila dan teman-temannya harus segera pulang

"gila filmnya keren banget guys, gue sampai gak mau ngedip tadi" ucap Feby

"Ih apaan sih kalian lebay banget deh, orang filmnya biasa aja" ucap Lelik

"Woi lu pada berisik banget si udah malam nih yuk kita pulang" ucap Sheila

"Ngapain buru-buru kayak gini si shel, biasanya juga kita habis nonton makan" tambah Niken

"Masalahnya nyokap gue udah nyuruh gue pulang nih"

Tin... Tin...
Suara mobil Sheila sudah terdengar di depan gerbang rumah yang besar dan mewah

mamahnya langsung keluar dari rumah setelah mendengar suara mobil tersebut, karena mamahnya tahu betul siapa yang datang.

"Mah" senyum kaku sambil mencium tangan mamahnya

"Kalau mau jalan sama teman-teman kamu ganti baju dulu, mamah nggak suka pulang sekolah kamu keluyuran kayak gini"

"Maaf ya mah, janji deh enggak bakal ngulangin" sambil meluk mamahnya

"Yaudah sana masuk"

Langkah Sheila terhenti di ruang tamu ketika ada seseorang yang angkat bicara
"Dari mana kamu, jam segini baru pulang" sambar papah Sheila

"Eh papah" senyum kaku

"aku habis nonton pah, maaf ya pah tadi teleponnya nggak keangkat soalnya aku silent hp-nya"

"oke kali ini papah maafin, lain kali kalau mau jalan pulang dulu ganti baju dulu"

"Oke pah"

Udara segar sudah mulai terasa menyambut pagi dengan sangat ramah, gadis cantik berambut panjang yang memiliki kulit putih menuruni anak tangga untuk segera bergegas pergi ke sekolah

"Sarapan dulu kak, mamah udah bikinin susu sama roti"

"iya kak sarapan dulu, biar semangat belajarnya kayak adek nih" sambung misya

"Adik kakak pinter banget sih" sambil nyubit pipi Misya

"Siapa dulu dong papanya"

"Mamahnya dong" sambar Mama Sheila

Sheila langsung menyeruput susu yang ada di meja makan dan menghabiskannya

"Sheila berangkat dulu ya mah, pah"

"Rotinya dimakan dulu dong"

"Buat mama aja deh"

****

bel masuk berbunyi pada saat sheila memarkirkan mobilnya dia langsung bergegas menuju kelasnya sebelum terdahului oleh gurunya

"Nih Minum dulu, udah kayak dikejar-kejar anjing aja lu" menyodorkan air putih di depan sheila

Sheila meneguk minum yang diberikan oleh Febby dan langsung menghabiskannya

"Tumben banget lu shel jam segini baru datang" tanya Niken

"Ban mobil gue bocor anjir, untungnya dekat bengkel"

"Untung lu gak telat sel" ucap Feby

"nggak kebayang deh kalau telat nanti dihukum sama Bu Ainun yang galaknya super duper minta ampun" sambar Lelik

suara salam yang tidak asing lagi di telinga anak-anak terdengar menggelegar di depan pintu kelas, yang membuat anak-anak langsung menempati tempat duduknya

"seperti biasa ibu tidak akan pernah lupa dengan tugas Minggu kemarin silakan kalian kumpulkan buku tugasnya ke depan dan bagi yang belum mengerjakan tugas silakan keluar"

setelah semuanya mengumpulkan tugas, Bu Ainun langsung menjelaskan materi yang akan disampaikan yaitu tentang matriks

"sekarang akan ibu berikan contoh soal, dan untuk nomor 1 silakan yang peringkat 1 dikelas ini langsung maju ke depan dan kerjakan soal ini"

Sheila langsung berdiri dan berjalan ke depan untuk mengerjakan soal tersebut dan setelah itu Sheila langsung kembali ke tempat duduknya

"Good job Sheila" puji ibu Ainun

"Gila..., Gue gak kebayang kalo jadi lu shel" bisik Feby

"Temen aing pinter banget sih" tambah lelik sambil nengok diam-diam ke belakang

"Tangan gue gemeteran anjir pas tadi maju"

****

Bel istirahat berbunyi semua siswa siswi langsung keluar dari kelasnya masing-masing

Seperti biasa Rayhan dan teman2nya sudah memenuhi koridor sekolah

Nongkrong di koridor sekolah sudah menjadi rutinitas mereka ketika istirahat tiba, dan yang perlu diketahui tempat itu dikenal sebagai tempat tongkrongan cowo2 ganteng kelahiran IPS termasuk Rayhan dia dikenal sebagai cowo tertampan kelahiran IPS tak heran jika ia berpacaran dengan Sheila yang dikenal sebagai primadona sekolahnya, berbeda lagi dengan anak IPA mereka juga punya tempat tongkrongannya sendiri. Bukan masalah tidak mau berbaur sebenarnya anak IPA dan IPS tetap rukun dan berteman baik namun tempat tongkrongan itu memang sudah terlahir dari dulu.

"Ray kantin dulu yu" ajak Fahrul

"Lu duluan aja, tar gue nyusul"

"Yakin nih, ada Sheila loh disana" Burhan berusaha meyakinkan dan mencoba membujuk secara halus

"Tadi sebelum kita keluar kelas gue lihat Sheila dan temen-temen nya jalan ke arah kantin"

"Oke cabut"
Rayhan langsung berjalan mendahului teman-temannya

Begitu tiba di kantin Rayhan tidak duduk bareng Fahrul dan Burhan dia malah nyamperin Shelia dan duduk begitu saja

Tanpa basa-basi dia langsung memesan makanan
"Nasi goreng telor mata sapi, dan orange juice ya mba"

"Ray, baru keluar dari kelas?" tanya Sheila

"Udah dari tadi ko, cuman tadi nongkrong dulu bentar"

Ketika makanannya tiba Rayhan langsung memakannya dengan lahap bahkan dia yang makan terakhir tapi bisa selesai duluan dibandingkan Sheila dan teman-temannya

"Yang bayarin dulu ya, aku buru-buru nih ada urusan tar aku ganti"

Rayhan mengacak rambut Sheila dan bergegas pergi

Sheila hanya mengangguk sambil melihat Rayhan yang berlalu begitu saja

Hallo gays, gimana ceritanya??
Semoga kalian suka ya, maaf kalau kurang nyambung hehe
Thanks for reading

Yu lanjut part berikutnya

TENTANG PATAH DAN BANGKITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang