Part 11 - kecewa

10 3 7
                                    

Hai gays...
Apa kabar?
Maafin author ya karena lama gak update

Semoga kalian suka dengan part ini

Author tidak akan pernah lupa buat menginginkan kalian untuk vote dan komen sebanyak-banyaknya ya gays

Happy reading


Tring...
Satu pesan masuk datang dari salah satu temennya Rayhan

Fahrul: send picture

Rayhan langsung emosi ketika membuka picture yang dikirim Fahrul, disana terdapat Rizal yang sedang membukakan pintu mobil untuk Sheila. Rayhan langsung membalas pesan tersebut

Rayhan: kemana mereka pergi?

Fahrul: kampus PALENTA ANDALAN

Rayhan menutup handphone nya dan langsung menemui Burhan

"Han mana kunci mobil lu?" Tanya Rayhan pada Burhan

"Mau kemana lu Ray"

"Pinjem bentar, mau ke kampus PALENTA ANDALAN"

"Ngapain?" Tanya Burhan sambil melemparkan kunci mobilnya pada Rayhan

"Bukan urusan lu" Jawab Rayhan yang berlau begitu saja meninggalkan Burhan

Rayhan memang sedikit ngeselin, tapi Burhan tidak pernah mempermasalahkan itu semua

****

Zio berjalan menyusuri tanaman yang berjejer di halaman belakang kampusnya, dia membawa bunga mawar yang dibeli sebelum pergi ke kampus, ketika ia sampai di taman belakang kampus, ternyata gadisnya sudah menunggu sambil duduk manis di kursi taman, zio menutup kedua mata gadisnya

"Surprise...." Ucap zio sambil mencium kening gadisnya dari belakang dan memberikan bunga mawar

"Terimakasih sayang"

"Anggap saja ini ucapan minta maaf aku, karena gak jadi jemput kamu kemaren"

"Iya gapapa, aku maafin ko"

Begitulah zio, selalu bisa membuat gadisnya bahagia dan selalu romantis memperlakukannya.

"Hari ini aku gak bisa jalan sama kamu, karena sore ini papah akan dibawa ke Amerika, gapapa kan sayang?" Ucap zio pada gadisnya

"Gapapa ko,emang papah kamu belum sembuh?"

"Kondisi papah makin parah, sedangkan penyakitnya masih belum diketahui, makannya aku putuskan buat dibawa ke Amerika"

"Semoga papah kamu cepat sembuh ya"

Zio mengangguk sambil mengelus puncak kepala lutvia

Sorakan kemenangan terdengar begitu keras di dalam hati lutvia, dia merasa sangat puas dengan keadaan ini, andai saja zio tahun bahwa gadisnya sedang bersandiwara, dia pasti akan merasa kecewa dan sangat marah

****

Bug....
Satu pukulan berhasil mengenai pipi kana Rizal

"Brengsek lu anjing" ucap Rayhan pada Rizal dengan nada emosi

Bug...
Rizal membalas pukulan Rayhan

"Maksud lu apa hah?" Tanya Rizal pada Rayhan

Ketika tangan Rayhan hampir mendarat kembali di pipi Rizal, Shelia langsung menghentikan semuanya
"Stop Ray, stop....."

TENTANG PATAH DAN BANGKITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang