02

30 5 0
                                    

Hallo guys jumpa lagi:v

.
.
.
.
.
Selamat menikmati kisah Claritsa ya

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Sepulang sekolah, Claritsa hanya berdiam di dalam kamarnya sambil mendengarkan musik.....
Ia berdiri di jendela kamar melihat cuaca hari ini tampak mendung dan berfikir mungkin sebentar lagi akan turun hujan.

Claritsa berjalan dan kembali duduk di tepi ranjangnya, ia menantikan butiran air turun dari langit. Hal ini lah yang paling disukai Claritsa turun hujan,mendengarkan rintik hujan yang jatuh ke bumi.....

Dari hujan Claritsa dapat mengenang masa kecilnya bersama teman-teman kecilnya.....
Dan akhirnya hal yang ia tunggu tiba, butiran air mulai turun ke bumi. Claritsa mulai merenung......

"Sekarang kalian semua pada dimana?
Kalian masih inget nggak sama gue?" Monolog Claritsa

"Gue masih inget banget sama kalian,apalagi lo andai lo ada waktu gue mau pergi. Mungkin hati gue sedikit lega"

"Disini gue punya sahabat banyak mereka pengertian sama gue, tapi gue masih enggan untuk cerita tentang kalian ke mereka" tak terasa butiran air jatuh dari mata Clarotsa terjun bebas di pipi mulusnya.

"Andai kita bisa ketemu gue pengen peluk kalian semua, gue pengwn cerita tentang hidup gue setelah pergi ninggalin kalian."

"Tapi apa ketika kita bertemu kalian akan langsung kenal sama gue?"

"Duku kita masih Tk apa saat kita sudah remaja, kita masih mengenali satu sama lain?? 10 tahun lebih gue pergi,apa kalian masih inget gue?"

Saat itu tangisan Claritsa pecah bersama derasnya hujan. Inilah yang Claritsa sukai menangis ditengah hujan deras,dengan ini orang tidak akan bisa mendengar isakan tangisnya.

"Gue pengen balik kesana. Tapi apa waktu gue balik kalian masih ada disana?"

Claritsa sangat ingin kembali, sampai dia memiliki tekad untuk kuloah di kota itu agar bisa bertemu dengan teman masa kecilnya.
Ia juga berfikir akan sulit untuk menemukan temannya di kota yang bisa dibilang cukup luas, namun ia akan tetap pergi berkuliah di kota itu demi teman masa kecilnya dan demi hati yang ia tinggalkan......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rasa kantuk mulai muncul,Claritsa merebahkan tubuhnya bersiap untuk todur masih dengan isakan kecilnya. Ia amat sangat merindukan teman kecilnya.
.
.
.
.
.

Pada saat ituuu......

"Cla....kamu baru datang?" Tanya anak laki - laki yang melihat kedatangan Claritsa

"Eh...iya aku baru datang"

"Cla nanti kalau pulang sekolah kamu kerumah ku dulu ya...."
"Ibu aku tadi pagi buat makanan kesukaan kamu"

"Tapi nanti bunda jemput aku Dim...terus gimana? Aku pengen banget makan masakan ibu kamu gimana dong?" Ucap Claritsa kecil sambil menggembungkan pipinya,sehingga membuatnya tampak lucu.
Dimas yang gemas pun langsung mencubit pipi Claritsa

"Dimass...kan sakit" ucap Claritsa mengkerucutkan bibirnya

"Kamu lucu Cla aku jadi gemas" ucap Dimas sambil tersenyum manis

"Nanti aku bilang tante kalau kamu mau main dulu dirumah ku mungkin tante ngizinin."

"Iya makasih Dimas..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Dimmm.....Dim.....Dimas....aku....... kangen......" ringisan Claritsa dalam tidurnya

.
.
.
●●●●●●

To be continue

Maaf ya guys masih gadungan soalnya baru pertama banget bikin cerita
Semoga kalian suka ya.......

Jangan lupa Vote ya guys biar tambah semangat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

See you next chapter

Where My Little Friend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang