My Boyfriend Is A Criminal [H I A T U S]

Apa Yang Kau Lakukan?

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : ItaNaru, SasuNaru

Story by : @Tsukiseinaru

Genre : Romance, Tragedy, Konflik, Cinta Segitiga, Dendam.

Warning : Typo, yaoi, OOC, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Nb : Bagi yang homophobic, di mohon untuk tidak men-judge dan menyingkir. Penulis tidak bertanggung jawab jika kalian tetap bandel membaca meskipun memiliki phobia. Okay?!

Happy reading!!

Cover bukan pemilik asli penulis, dan sifatnya hanya sebagai pemanis. Konten pict. di ambil dari app Pinterest.

.

.

.

"Kenapa harus kita yang melakukannya?" Kisame tampak cemberut saat dia di tugaskan untuk mencari satu gadis muda lagi di tempat yang sama.

Dia bersama dengan Itachi dan juga Kakuzu sedang duduk di salah satu bar paling besar. Kakuzu tampak acuh.

Bar tersebut sebenarnya adalah bar milik keluarga Pain yang telah tiada. Dan setelah kedua orangtuanya meninggalkan beberapa bisnis di dunia atas dan bawah, semuanya menjadi milik Pain. Salah satu dari bisnis dunia bawah mereka berada di bar tersebut. Itu di kelola oleh mereka secara diam-diam.

Kakuzu adalah salah satu anggota Akatsuki yang lebih memilih tinggal di balik meja kasir dan menerima uang dari para pengunjung yang datang.

Kisame bahkan tidak habis pikir. Sebenarnya, organisasi yang dia masuki ini berjalan di bidang apa. Kejahatan, kedamaian, atau... Hal-hal yang berhubungan dengan dunia kemafiaan?

Pain tidak menjelaskannya secara detail. Pria itu bahkan memiliki saham di mana-mana di dunia atas. Dan tidak segan-segan pria itu akan berjalan dengan santai seolah dia adalah manusia normal pada umumnya yang tidak ada hubungannya dengan dunia bawah.

Itachi memperhatikan ponselnya saat layar ponsel itu berkedip beberapa kali memperlihatkan nomor tanpa nama yang mengirimnya pesan.

Dengan datar, dia membalas pesan itu singkat. Dan dengan cepat pula balasan dia terima. Hanya ada beberapa huruf yang membentuk sebuah nama dengan akhiran emoticon mengerling dan kecupan love.

"Izumi?" celetuk Itachi lirih. Sejenak dia melirik Kisame yang masih menenggak minumannya.

Alis Itachi mengernyit ketika dia menyadari ada sesuatu yang salah.

'Dari mana kau tahu ID yang aku gunakan untuk Line?'

"Aku akan keluar sebentar." tukas Itachi pada Kisame. Tanpa menatap pria kekar itu, Itachi beranjak keluar dari bar.

"Hey! Hey, hey.. Itachi! Kau mau kemana? Heyㅡ!" pria itu mengabaikan panggilan yang bernada kesal.

Di luar bar, Itachi berdiri di samping pintu keluar bar. Berjalan sedikit menjauh dan mencari tempat yang jarang di jamah oleh orang-orang.

Suara khas notifikasi aplikasi Line terdengar cukup nyaring ketika balasan itu datang di layar ponselnya. Itachi membukanya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

'Tebak? Bagaimana caranya aku mendapatkannya? 😜'

Kali ini Itachi tidak membalasnya dengan cepat. Pria itu hanya menatap barisan kata demi kata yang menjadi sebuah kalimat dari pesan Izumi. Mencernanya dengan baik-baik dan menganalisanya.