LIMA

1.9K 198 21
                                    



Sesampainya di taman bermain,
Naruto dan Sasuke di buat kewalahan menghadapi tingkah Riyu yang super ajaib. Dia berlarian ke segala tempat membuat Naruto kelelahan.

"Tou-san ayo kita naik roller coaster itu Kaa-san juga ikut ya" ucap Riyu dengan riang yang membuat Naruto pucat pasi mendengarnya.

"Tidak terima kasih, lebih baik aku di Sini saja menunggu kalian."

"Ayolah kaa-san"

"Tidak!"

"Cihh apa kau takut dobe?" Ucap Sasuke santai.

"Si.. siapa yang takut?? Aku? Cihh tidak mungkin aku takut. Dasar teme!!"

"Kalau kau tak takut maka ayolah ikut dengan ku dan Riyu menaiki wahana itu" jawab Sasuke dengan senyuman atau bisa dibilang dengan seringainya.

"A.. a.. ayo siapa takut. Itu kan hanya wahana yang ber putar aku tak takut sama sekali"

"Hoo.. wahana yang ber putar ehh, awas saja kalau kau ber teriak aku akan mencium mu."

"Siapa takut!! Lagi pula aku bukan wanita, aku pria dan pria tidak pernah berteriak!! Paling kau yang berteriak, awas saja kalau kau ber teriak aku akan memotong rambut mu!!"jawab Naruto berani.

Kemudian Naruto Sasuke dan Riyu pun mengantri untuk menaiki roller coaster itu, Samapi akhirnya mereka pun menaiki wana itu.



"Aaaaaaaaa.... Tidakkkkk.... Aaaaaaaaaa... Ini telalu tinggiiiiiii.. aaaaaaaa.."



Kalian pasti tau itu suara siapa?


Yaap itu adalah suara Naruto Uzumaki yang kata nya dia tidak takut menaiki wanaha itu.

"Cihh dasar dobe"


"Aaaaaaaaaaa... Kumohonnn berhentilah.. aaaaaaakkkkkkk tidakkkkkkkk... Aaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaa"

Kita berdoa saja agar setelah Naruto menaiki wahana itu tidak pingsan. Atau bahkan muntah. Kita lihat ekspresi Sasuke dan Riyu, sang ayah hanya diam dengan ekspresi yang datar dan sang anak hanya tersenyum gembira melihat ekspresi wajah Naruto yang menurutnya sagat lucu.

Setelah roller coaster itu berhenti Naruto bisa baru bisa bernafas dengan lega "ahh akhirnya wahana yang mengerikan ini telah berhenti juga". Kira kira seperti itulah isi hati Naruto.

"Cihh 'aku ini pria bukan wanita', dasar dobe!! Mengaku saja lah kalau kau itu sebenarnya wanita" kata sasuke santai.

"Hueekk, berhentilah bicara! Kau membuat ku mual teme!"

"Hueekk"

"Ayo kita naik itu lagi tou-san Kaa-san"ujar Riyu santai

"APA!?"
Matilah aku, dasar ayah dan anak sama saja!!!
"Sebaiknya kita pulang saja, ini sudah sore mau sampai kapan kita disini terus hah?"

"Bilang saja kau takut dobe"

"Aku tidak takut!, Tapi aku lapar tau memang nya kamu tidak lapar?"

"Iya tou-san Riyu lapar"

"Ya sudah kita pulang saja"

.

.

.

Sekarang  sedang di perjalanan pulang, Sasuke dan Riyu juga melarang Naruto  memasak namun naruto membantah nya kuat, Naruto tidak suka jika mereka terlalu suka makanan junk food, itu tidak sehat. Sesampai nya di rumah Sasuke Naruto langsung menyiapkan makanan, mereka belum makan sejak dari taman bermain tadi, Naruto pun mengambil cumi yang ada di kulkas dan mencucinya, Naruto akan membuat cumi asam pedas untuk Sasuke dan untuk Riyu Naruto membuat kan udang yang di balut dengan tepung, dengan cekatan Naruto pun mengambil beras yang akan di masak nya , selesai dengan itu Naruto kembali berkutat dengan kuali, sampai Naruto mendengar langkah kaki dan celotehan dari Riyu.

"Duduk lah di meja makan!, Dan tunggu sebentar lagi akan matang"

"Baiklah"
kata keduanya kompak

Setalah selesai dengan masakanya, Naruto pun mulai menyajikan makanan itu ke meja
Makan, dan mulai mengambilkan makanan untuk keduanya. Mereka menatap makanan Naruto penuh minat, coba lihat ekspresi kedua ya benar benar sama, Like father like son. Dan merekapun memakan makanan Naruto dengan semangat.

"Hati hati mati tersedak"

"Hn" jawab keduanya kompak

.

.

.



Selesai makan Naruto pun segera membersihkan meja makan dan mencuci piring kotor , sedangkan Sasuke dan Riyu sedang asik menonton televisi. Selesai mencuci piring dan menaruh nya kembali ke tempatnya, Naruto pun ikut berkumpul dengan Sasuke dan Riyu, yang ternyata sudah tertidur di pangkuan Sasuke.

"Biar aku saja  gendong Riyu ke kamar nya Sasuke"

"Biar aku saja dobe"

Sasuke dan Naruto pun menuju ke kamar tidurnya Riyu, setelah menidurkan Riyu Sasuke dan Naruto pun meninggalkan kamar Riyu.

"Naruto aku ingin bicara"

"Iya? ada apa Sasuke?" Jawab Naruto

"Terimakasih telah membuat Riyu bahagia hari ini dan terimakasih pula untuk makan yang sangat enak tadi"ujar sasuke.

Wajah Naruto langsung berubah merah merona malu karena pujian yang diberikan Sasuke untuk nya.

"Ahh itu bukan apa apa ko, aku hanya senang saja mengajak dan bermain bersama anak mu yang lucu itu."

"Dan aku ingin menagih janji"

"Janji? Janji apa?"

"Cihh! Kau pura pura lupa heh dobe?"

"Aku tidak mengigat nya sungguh!"
Naruto teringat perkataan yang sempat diucapkan nya saat berada di taman bermain tadi.
'Baiklah jika aku teriak kamu boleh mencium ku dan jika kamu yang teriak aku akan memotong rambut mu hingga botak!'

"Astaga aku baru ingat perjanjian bodoh itu bagai mana ini"  rutuk Naruto dalam hati.

"Per.. perjanjian a..apa? Sepertinya a.. aku lupa.." ucap Naruto sambil berjalan mundur perlahan.

"Ohh kau lupa, mau ku ingatkan atau kau coba ingat kembali?" Jawab Sasuke yang maju secara perlahan lahan. Hingga membuat Naruto menabrak dinding yang ada di belakang nya.
Sampai akhirnya Naruto tidak bisa berkutik lagi, karna terhalang oleh tubuh Sasuke yang ada didepannya.

"Ma..mau .. aapp..apa kau!!"

"Mencium mu, memang mau apa lagi hah? Atau kamu mau yang lain yang lebih panas misalnya"

"Ap.."

"Cupp.."
belum sempat Naruto menyelesaikan kata katanya, Sasuke telah mencium nya terlebih dahulu.









TBC..

HAI MINAA 👋👋

MAAF YA BARU UPDATE SETELAH SEKIAN LAMA..

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN OKK...

BAY👋👋👋👋😗





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAFIA IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang