Chap. 1

39 6 6
                                    

Di dunia ini, yang namanya kemampuan khusus itu sudah jadi hal yang biasa.

Di zaman saat ini, setiap manusia pasti memiliki satu kemampuan khusus masing-masing. Kemampuan itu akan muncul rata-rata di umur lima tahun. Pemerintah memanfaatkan hal itu dan membentuk suatu organisasi khusus yang terdiri dari orang-orang berkemampuan khusus. Tujuan organisasi tersebut untuk menciptakan kedamaian.

Namun, tetap saja ada orang-orang yang memanfaatkan kemampuan mereka untuk hal-hal buruk. Seperti melakukan kejahatan. Karena itu para anak muda harus dididik dengan baik supaya hal tersebut tidak terjadi.

Ada sebuah akademi khusus yang memberikan pengajaran khusus tentang kemampuan ini. Salah satu akademi yang terkenal adalah Akademi Setoria. Tempat ini terkenal karena para lulusannya selalu berakhir di organisasi khusus pemerintah, PKPP (Pasukan Khusus Pemberantas Penjahat).

Tahun ini, merupakan tahun ajaran baru di akademi ini. Dan tentunya aku yang sudah jelas berbakat ini pasti akan bersekolah disana. Tapi, suatu hal terjadi dan aku baru bisa bersekolah sebulan kemudian. Yah, intinya aku adalah murid baru.

Aku melihat papan kelasnya. Kelas 1-1 huh? Sudah kuduga aku memang berbakat. Kelas 1-1 dikenal dengan reputasi nya karena berisi para murid-murid yang memiliki bakat yang luar biasa. Yah, aku tidak bisa menyebut bakatku ini luar biasa sih.

Dengan guru di depanku, aku memasuki kelas tersebut. Semua pandangan murid langsung tertuju padaku.

“Emm, hari ini kita kedatangan murid baru ... Dia seharusnya masuk bersama kalian sebulan yang lalu, namun ada sebuah kendala tertentu ... Nak, silakan perkenalkan dirimu.”

Pak Tua ini menyuruhku untuk memperkenalkan diri. Mungkin ini sudah saatnya huh? Tapi, tatapan mereka benar-benar menggangguku.

“Salam kenal, namaku Deo Zakyuel ... Hmm, aku adalah utusan dari lab khusus pemerintah. Mohon bantuannya, semua.”

Yah, kurasa perkenalan singkat seperti itu sudah cukup. Eh tapi tunggu, kenapa wajah mereka terkejut seperti itu? Apa aku salah bicara?

“Yah, seperti yang dia katakan.. Dia adalah perwakilan dari lab khusus, bapak harap kalian bisa akrab dengannya. Deo, kau bisa duduk di bangku yang kosong.”

Baiklah, sudah saatnya aku duduk huh? Tempat dudukku, berada di barisan belakang bagian tengah? Hm, bukan tempat yang buruk. Tapi aku berharap bisa duduk di dekat jendela.

------

Tidak terasa jam pelajaran sudah terlewat dan sekarang adalah jam istirahat. Mungkin aku akan pergi ke kantin dan menikmati beberapa makanan baru disana.

Begitu pikirku ...

Tapi sekarang saat ini hampir seisi kelas sedang menatap tajam diriku. Aku serasa seperti tahanan kabur yang menjadi buronan saja. Oh, salah satu dari mereka datang menghampiriku.

“Halo, namamu Deo? Perkenalkan namaku Kayra!”

Seorang gadis dengan rambut berwarna hitam keunguan itu menghampiriku dan memperkenalkan dirinya. Siapa namanya? K-Kayra?

“Halo, aku harap kita bisa akrab untuk kedepannya.”

Aku membalasnya sambil tersenyum. Sebelum kemari, aku sudah diajari untuk berperilaku sopan dengan waliku. Karena aku datang sebagai utusan dari pemerintah. Itu sebenarnya sangat menggangguku. Dan aku sudah menduga ini.

Mereka mulai berkerumun di sekitar mejaku. Ah sial, itu sangat mengganggu.

“Hey hey Deo, apa kemampuanmu?”

“Kau dari lab khusus? Kudengar di sana hanyalah untuk anak-anak yang memiliki kemampuan yang unik!”

“Aku juga ingin kesana ...”

[1] Immortal SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang