𝙺𝚊𝚖𝚞𝚕𝚊𝚑 𝙱𝚒𝚍𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚂𝚞𝚛𝚐𝚊 𝙺𝚞 (Hiatus)

3

"Wahai saudari, Matahari tidak kehilangan keindahannya saat tertutup awan. Begitu juga dengan kecantikanmu yang tidak akan pudar saat engkau mengenakan Hijab."

Afirda_

****

Setelah melakukan perjalanan yang jauh akhirnya tiba di ponpes al Ikhlas terlihat pondok yang rapi dah adem di lihat karena banyak pohon yang berjejeran membuat kesan sejuk.

" akhirnya sudah sampai " ujar ais melihat sekeliling pondok.

"Ya udah turun gih udah sampai" ucap abi memberi intruksi untuk keluar dari mobil.

Perlahan semua keluar dari mobil sehingga menjadi tontonan warga pesantren tak jarang ada santri yang melihat dengan heran.

Kok perasaan ais nggak karuan ya kek mau di sidang aja tapi.

"Hei jangan nglamum yuk masuk nggk enak sama yang lain yuk " sarka ahkam melihat adik nya bengong.

" iya ya " dengan kesal ais meninggal kan ahkam sendiri

Melihat tingkah adek nya yang mengemaskan membuat ahkam sendu setelah ini tak ada lagi pertengkaran di pagi hari dan nggak ada lagi yang harus di jaili

Udah gede kamu dek nggak kerasa loh baru kemarin mas gendong adek eh sekarang udah pinter lah terus aku tua dong

Tanpa babibu ahkam menyusul adek nya ke dalem namun di perjalanan menuju dalem saat melewati tangga kecil yang menghubungkan dalem tak sengaja ada seorang perempuan berlari sehingga tak sengaja menabrak nya.

"Eh ... " wanita itu sedikit terhuyung kesamping di mana ada ahkam di situ dengan grecep ahkam menangkap nya dan disitu mata mereka saling bersi tatapan

"Eh mam-maaaf saya tak sengaja "wanita itu keliatan ketakutan entah apa yang membuat dia ketakutan dan menundukkan pandangan.

" lain kali di lihat kalo jalan jangan ceroboh " suara bariton khas keluar dari mulut ahkam menambah kesan dingin.

" iii ya saya permisi assalamu'alaikum " wanita itu pergi namun tak sengaja menjatuhkan gelang hitam ber inisial F

Namun saat ahkam hendak memanggilnya namun wanita itu sudah tidak ada entah menghilang kemana.

" ahkam ngapain di situ masuk kayak nggk di bolehin masuk aja " ujar Haidar melihat sahabat tak masuk masuk ke dalem.

Kaget dengan suara itu membuat ahkam memasukkan kan gelang itu ke saku koko nya

Nanti aja deh balikin gelang ini  wanita itu santri di sini jadi gampang.

"Bentar dulu dar ya elah kayak sama siapa aja " saut ahkam ke Haidar

" ayo masuk lama kamu kayak ukhti lagi dandan " ucap Haidar ke ahkam

Entahlah sejak bertemubebe rapa menit yang lalu membuat ahkam sedikit uring uringan dalam pikirannya terbayang wajah polos wanita itu sehingga tak sadar obrolan mereka berakhir.