5

1.1K 43 0
                                    


"Wanita itu sama seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik, dan penuh kasih sayang." - Ali bin Abi Thalib

***********
















































Hari terus berganti, melatih perkembangan fisik seseorang orang untuk menjadi lebih baik kedepannya menjadi seseorang yg berbakti kepada orang tua.

Ais yg sudah terbiasa dengan lingkungan pondok inih membuatnya sedikit nyaman awalnya Ais pikir tak senyaman inih namun itu salah pikiranya terlalu buruk seharusnya Ais berpikir baik positif bukan negatif

" Awali kegiatan dengan mengucapkan bismillah agar kegiatan kita berkah " ucap dengan diri sendiri

Hari ke 4 Minggu aku disini berarti udah satu bulan aku disini emm membuat ku kangen dengan keluarga deh .

Ais memutuskan untuk keluar dari kamar untuk menghirup udara segar di pagi hari ini

"Emm... Bagus juga pondok nya adem dilihat banyak pepohonan
Angin nya semilir lagi nambah nyaman "

Banyak santriwati yg memulai pekerjaan ada yg menyapu mengantri mencuci baju dan lain lainnya

Entah apa yg harus di lakukan oleh Aisyah untuk kegiatan nya karena memang tidak ada kegiatan

Karena bosen dengan acara jalan jln nya Aisyah memutuskan untuk berjalan menuju dalem( rumah umi ) untuk menelpon keluarga nya

" Assalamualaikum " salam Ais

"Waalaikumsalam,ada yg bisa dibantu Ning " tanya mbk dalem

" Ana mau menelpon keluarga ana apa diperoleh "

" Boleh tapi jangan lama lama ya hp ny ada di rak buku samping kanan" tunjuk mbk dalem

Ais berjalan untuk mengambil hp agar bisa menghubungi keluarga nya setelah terhubung ke saluran telepon untuk memulai percakapan

" Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam siapa ya "

" Ih umi lupa sama anak umi inih"

"Astaghfirullah umi lupa Ais anaknya umi "

" Nah gitu dong mi kan nggk jadi marah nih "

" Knp telfon umi kurang ya uang yg umi transfer atau ada barang yg di butuhkan "

" Tidak umi Ais hanya kangen umi aja knp waktu sambangan umi nggk ikut

"Maaf ya dek waktu itu ada mbk mu kerumah umi nginep "

" Gitu ya mi nanti kalo sambangan lagi umi harus ikut Ais sayang umii

"Umi sayang Adek juga doa umi menyertai mu dek

" Udah dulu ya umi waktunya udah selesai

Acara telfon berakhir Ais yg merasa lega knp umi tidak ikut Waktu sambangan.

Setelah selesai dgn urusan nya Ais memilih untuk mengembalikan hp ingin keluar dari dalem namun namanya di panggil

" Nduk Ais "panggil umi dari jauh dengan berjalan hati hati menghampiri Ais yg berada di pintu keluar.

" Ada apa umi "

𝙺𝚊𝚖𝚞𝚕𝚊𝚑 𝙱𝚒𝚍𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚂𝚞𝚛𝚐𝚊 𝙺𝚞 (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang