Soto dan Pak Bayu

38 13 5
                                    

TYPO DIMANA-MANA👣
.
.
.
Mari saling menghargai, don't forget click votenya!!!!!
...
...
Tinggal kan jejak commentnya yap!!😚
.


.
.
.
.
Kedua anak adam dan hawa itu dengan santai melintas melalui siswa-siswi ekstrakurikuler yang mendapatkan jatah masuk dihari libur, selain OSIS.

Cukup senang, setidaknya Keara bukan satu-satunya yang perlu mengantukkan kepalanya kedinding sambil berteriak"Welcome to my fucked up weekend in this shitty place, darl!!" Korban dari kekejaman minggunya yang direbut paksa.




"Raga!!!" Teriak salah satu membimbing ekstrakurikuler itu ke salah dua anak muridnya yang hampir meninggalkan lapangan.

Raga tanpa sadar memelankan kecepatan motornya, menengok kebelakang guna memastikan.

Rupanya si kecil merengek ke Raga untuk mengabaikan panggilan dari guru olah raga yang terkenal rada sedikit error itu. Beralasan tak mau ketularan.

Raga menurut, toh perut dia sedari tadi terus bergejolak meminta makan.

Urusan kualat atau durhaka belakangan (her words, not mine).

"Pak bayu kurangin nilai renang kalian kalau ga berhenti, terutama punyanya Beca!!" Teriakan bernada seperti komandan pimpinan PASUSKA itu mengeluarkan perintah yang tak bisa dibantah.

"Ihhhh...Aa berhentii!! berhentii!!! berhenti" ucap Keara.

Bisa-bisa nya pak tua yang terkenal tamvan juga jomblo itu mengancamnya seenaknya.

"Apaan pak?" Tanya Raga sedikit berteriak melawan jarak antara mereka.

"Putar balik sini!!" Terdengar helaan kasar nafas Raga. Tak ingin mengulur waktu lagi; makin cepat selesai makin baik untuk nilai, emosi, juga kewarasan otak mereka.



Bayu tersenyum puas sangat terlihat begitu jelas melihat wajah kusut kedua muridnya, juga tatapan tajam dari si kecil yang menurutnya sedang menyumpah serapah dalam hatinya.

"Key pak Bay denger ya kamu bilang apaan!!"

"Apaan?... Key aja dari tadi diem ae!!"

"Itu di pikiran kamu, kamu ngatain pak Bayu kan??" tanyanya penuh selidik.

Dih... ini nih efek dari terlalu percaya diri dari seorang pak Bayu setiawan.

Siapa juga yang ngatain beliau, sok sekali jadi cenayang.

Padahal kan Key sibuk memikirkan bagaimana menahan suara perutnya yang mulai  diskoan.

Semua Gara-gara gurunya ini, memperlambat saja.

Want to be put where my face is!!!

No........!!!!

Jangan sampe bunyi pokoknya...!!!!

Tahan!!!

Tahan!!!

Tahan!!!

"Bagus deh pak Bay tau, biar ga kaget pas dipanggil pak Steven karna menyalahkan kekuasaan diluar mapel!!" Ucap Keara tak mau kalah.

"Kecil-kecil pinter ngadu ya!!"

"Isshh..Sakit!!" Keara memekik ketika dahinya dihadiahi jentikan dari gurunya tersebut.

"Ini dah termasuk tindak Kekerasan Dalam Lingkup Sekolah K-D-L -S tau. Key tambah duin ke pak Lathif. Biar pak Bay ga bisa lagi tiduran di ruang BK pokoknya!!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Try AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang