Malam hari yang begutu sunyi Deven sedang duduk di balkon kamarnya sambil memainkan gitarnya ia memetik satu persatu senar gitarnya lalu ia bernyanyi.
Oh angin bisikan padanya ku cinta dia
Takkan ada yang lain...
Ku harap dirinya dapat mendengarnya
Apa yang kurasa tentang dirinya..
Tiba-tiba Deven teringat kejadian yang di alami Nindy tadi ia merasa khawatir kepada Nindy lalu Deven mengambil telefonnya yang ia simpan di hadapannya lalu ia mengirim sebuah pesan kepada Nindy.
Deven:Nin gimana udah baikan belum?
Cukup lama Deven menunggu balasan dari Nindy lalu ia kembali memetik gitarnya itu.
Ting..
Pesan dari Deven telah di balas,Deven pun segera membaca pesan itu
Nindy:udah baikan ko Deven maaf ya lama balesnya soalnya Nindy tadi lagi bantuin Mama nyuci piring
Setelah membaca balasan pesan dari Nindy entah kenapa Deven senyum-senyum sendiri lalu ia membalas pesan dari Nindy.
Deven:syukur deh kalau kamu udah mendingan,sekarang kamu istirahat ya bobo yang nyenyak!
Kali ini jantung Deven berdetak sangat kencang,entah kenapa perasannya menjadi tak karuan seperti itu.
Nindy:iya, Deven juga tidur ya!
Deven yang membaca pesan itu langsung merasa sangat senang sekali,Deven yang merasa dirinya mulai mengantuk itu memutuskan untuk tidur.
~~~~~~~~~
Nindy berjalan menuju sekolahnya hari ini cuaca sedang panas.Nindy mengusap keringat di dahinya yang bercucuran.Ia sesrasa ada di gurun pasir yang panas dan tidak ada air setetespun.
Tin..tin..
Orang yang mengendarai sepeda motor itu berhenti di hadapannya membuat Nindy tertegun.Lalu orang itu membuka helemnya.
"Deven"kata Nindy yang melihat orang yang berhenti di hadapannya adalah Deven
"Nin kok pagi banget sampe gak nungguin aku?"tanya Deven "oh iya kan kamu hari ini ada jadwal piket"ujar Deven sambil menepuk dahinya
"Iyah hari ini aku piket maaf ya aku gak nungguin kamu"Nindy nyengir
"Iya gak apa-apa,ayo naik"ajak Deven
"Gak usah Deven udah deket ko,tinggal belok kanan terusnyampe deh"tolak Nindy
"Ayo naik,lumayan lo dari sini ke sana walaupun deket tapi cape juga"
"Iya Deven"Nindy langsung menaiki motor Deven itu
Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di sekolah.Lalu mereka memasuki kelas yang hanya ada Revan yang tengah tertidur di bangkunya.
"Woi tumben lo dateng pagi"ujar Deven sambil menepuk punggung Revan yang membuat Revan sontak terkejut
"Ngagetin aja lo"Revan memukul pelan tangan Deven "gue abis begadang semalem,gue dateng pagi sengaja biar lanjut tidur di kelas"ujar Revan yang sangat mengantuk itu
"Emang kenapa lo begadang semaleman?"tanya Deven
"Banyak nanya lo awas ah jangan ganggu gue mau tidur"Revan lalu memejamkan matanya lagi
Nimdy mengambil sapu yang ada di pojok kelas.Ia mulai menyapu lantai kelas yang kotor itu.Melihat Nindy yang menyapu sendirian Deven mulai membantu Nindy ia mengambil kain pel dan ember itu.
YOU ARE READING
NINDY(HIATUS)
Teen FictionNindy adalah seorang gadis SMA yang memiliki penyakit kangker otak.Dia jatuh hati kepada seorang laki-laki di sekolahnya "Andai aku bisa hidup lebih lama lagi aku ingin terus selalu bersamamu"kata itu yang membuat laki-laki itu meneteskan air mata d...