Sesampainya di kelas Vina langsung menghampiri Nindy.Ia merasa khawatir dengan keadaan Nindy sekarang ini.
"Nin,pipi lo udah baikan belum?"tanya Vina dengan raut wajah cemas
"Udah ko udah agak mendingan"jawab Nindy sambil tersenyum
"Huhh,syukur deh kalau gitu"ujar Vina sambil menghela nafas
"Kalau lo Dev udah mendingan?"tanya Vina kepada Deven
"Mayan"jawab Deven
"Nin intinya sekarang gini kalau dia mau tidur ke ngapain ke biarin aja jangan di perhatiin tar lo kena baku hantam lagi,udah di perhatiin masih aja kaya gitu"sindir Riko
"Namanya juga orang yang gak tau berterima kasih"seru Daniel ikut menyindir
"Berisik looo"Naufal yang merasa dirinya sedang di sindir itu mulai meluapkan amarahnya
"Widih ada yang kesindir cuy"cibir Riko
"Marah oy dia takut ihh"Daniel memasang ekspresi ketakutan
"Lo ngajak ribut?"tanya Naufal sambil menghampiri Riko dan Daniel dengan mengepalkan tangannya
"Cih,beraninya baku hantam mulu"Daniel tersenyum miring
"Bilang aja lo takut"ujar Naufal dengan nada menantang
"Kita di bilang takut Niel,ya kagak lah"seru Riko
"Woi udah pada diem napa"ujar Vina
"Udah jangan ribut lagi"ucap Nindy ia tak mau hal yang seperti tadi terjadi lagi
"Abisnya konyol banget nih bocah"jawab Riko sambil memandang sinis ke arah Naufal
"Siapa tadi yang nantangin?"tanya Naufal sambil mengangkat alisnya
"Ya lo lah,kan lobilang ngajak ribut lo gitu"jawab Daniel
"Ya elo kan yang mancing emosi gue"ujar Naufal
"Yuh siapa yang mancing emosi lo,ya gue ngomong apa adanya ko"ucap Riko
"Au jadi orang baperan bet dah"Daniel mendukung Riko
Brak....
Naufal memukul meja yang ada di sampingnya itu dengan sangat kencang membuat satu kelas tercengang.Namun tiba-tiba Pak Santoso memasuki kelas membuat semua murid kelabaka n dan duduk di bangkunya masing-masing.
"Kamu kenapa Naufal mukul meja sekencang itu?"tanya Pak Santoso
"Enggak pak"jawab Naufal yang masih merasa kesal itu
"Yakin?"tanya pak Santoso lagi
"Iya pak"jawab Naufal
"Baiklah semuanya kumpulkan tugas yang tadi bapak berikan"perintah pak Santoso
"Baik pak"jawab mereka kompak
Mereka pun mengumpulkan tugas yang di beri oleh pak santoso tak terkecuali Nindy.
"Nindy,pipi kamu kenapa ko bengkak seperti itu?"tanya pak Santoso ketika melihat pipi Nindy yang bengkak itu
"Eh,oh ini pak tadi tuh..em..jatuh pak kena meja jadi bengkak deh"jawab Nindy kelabakan
"Oh,tapi sudah di obati?"tanya pak Santoso lagi
"Udah ko pak"jawab Nindy tersenyum
" lain kali hati-hati,ya sudah sana duduk di bangku kamu"ujar Pak Santoso yang membuat Nindy langsung duduk di bangkunya itu
"Naufal mana tugas milik kamu?"tanya pak Santoso
"Em..itu Pak"ujar Naufal kelabakan namun langsung disahuti oleh Riko
YOU ARE READING
NINDY(HIATUS)
Teen FictionNindy adalah seorang gadis SMA yang memiliki penyakit kangker otak.Dia jatuh hati kepada seorang laki-laki di sekolahnya "Andai aku bisa hidup lebih lama lagi aku ingin terus selalu bersamamu"kata itu yang membuat laki-laki itu meneteskan air mata d...