seperti bulan. mengitari bumi meskipun tahu bahwa bumi juga mengitari matahari.
seperti bulan. mengitari tanpa juga diputari kembali.
seperti bulan. aku akan menetap dan setia.
untuk bumiku, Raka.
Hanum membaca lagi surat yang ditulis untuk Raka. sudah tiga tahun surat itu berumur. Ingatannya terbang pada saat hari dimana surat itu sampai di tangan Raka.
"Num, kamu yakin ingin menjadi bulanku?"
"sangat yakin. kamu ragu?"
Raka menggeleng. "Hanya takut menyakitimu nanti."
Hanum diam.
"Kenapa?" tanya Raka melihat Hanum yang tidak lagi bersuara.
"Berarti hal itu akan terjadi, ya?"
"Kita nggak pernah tahu masa depan, Hanum."
"Tandanya kamu tahu akan menyakitiku, Raka." mata Hanum mulai berair.
Raka memeluk Hanum. "Kalau suatu saat nanti hal itu benar, hukum aku, Num. menghilanglah dan bahagia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Pudar
Teen FictionJika pada akhirnya kita hanya menjadi dua frasa berspasi, aku tidak akan memaksa semesta untuk menjadikan cerita kita berarti.
