An Ice Prince and An Ice Fairy [Yoonbin X Asahi]

두 (Dua)

'Lo imut'

'Lo imut'

'Lo imut'

'Lo imut'

'Lo imut'

Dua kata tersebut terus terngiang dikepala asahi,

Ia tak bisa fokus pada pelajaran didepannya sekarang,

Ditambah lagi perlakuan seseorang yang berada disamping kirinya ini terus-terusan terulang dikepalanya.

Saat dikantin setelah pengucapan dua kata tersebut dari seorang yoonbin, tiba-tiba suhu wajah asahi meningkat,

Terasa panas dan pikirannya blank karena gugup dengan keadaan yang terjadi,

Hingga ia menumpahkan sebuah jus buah mangga manis pada pakaiannya sendiri karena kegugupan tadi,

Kegugupannya menjadi-jadi setelah yoonbin mendekatinya dan menariknya menuju toilet,

Kemudian dengan berhati-hati yoonbin membersihkan baju asahi disana,

Asahi tak mengeluarkan satu katapun saat itu,

Entah mengapa mulutnya seperti ditempel lem yang mengering dan tak dapat dibuka kembali, keras dan sangat susah untuk dibuka layaknya asahi yang sangat susah untuk mengeluarkan kata-katanya itu,

Bahkan dua kata terima kasihpun tak dapat terucap dari bibirnya.

Kemudian setelah dari toilet, yoonbin menariknya menuju ruang uks,

Selama perjalanan asahi merasa risih karena tatapan orang-orang disekitarnya yang menatapnya sengit dan iri,

Ya iyalah, selama 3 tahun disekolah ini hanya asahi yang dapat merasakan genggaman hangat tangan yoonbin,

Orang mana yang tak iri bukan?.

Mau tau apa yang terjadi setelah itu?

Saat di dalam ruang uks, asahi didudukan yoonbin diatas ranjang, kemudian yoonbin membuka-buka lemari dan mencari baju yang muat pada asahi,

Cukup lama hingga yoonbin menemukan sebuah baju yang menurutnya cukup untuk asahi,

Setelahnya yoonbin kemudian kembali kehadapan asahi,

Kegugupan asahi bertambah saat itu,

Yoonbin menatap masuk manik asahi beberapa lama hingga ia memutuskan kontak matanya dan beralih pada baju yang dikenakan asahi,

Kemudian tanpa meminta izin sama sekali,

Yoonbin membuka kancing baju asahi satu persatu hingga terbuka dan hanya menampilkan kaos dalamnya saja,

Mau tau yang lebih gila?

Asahi tak berontak sama sekali, ia terpaku shock melihat apa yang dilakukan yoonbin,

Rasanya berat sekali untuk mencegah yoonbin, seperti tubuhnya telah terkunci dan tak bisa melakukan apapun,

Hingga yoonbin selesai memakaikannya baju kembali, ia bahkan masih terdiam memperhatikan gerak gerik yoonbin,

Ia bahkan lupa tak mengatakan terima kasih pada yoonbin,

Ah dasar asahi ia terlalu gugup untuk mengatakannya,

Bahkan baju basahnya dibawa oleh yoonbin, ah mungkin yoonbin ingin mencucikannya bukan?.

Satu yang asahi tau, yoonbin tak mengubah ekspresinya sama sekali tadi,