An Ice Prince and An Ice Fairy [Yoonbin X Asahi]

다섯 (Lima)

❄ Enjoy ❄

<Note : maaf kalo banyak kekerasan dan bikin kalian ga nyaman 🙏>

"WOY!!!"

Sentakan berat itu berhasil membuat nancy terkaget dan membuatnya melepaskan tangannya dari jambakan rambut asahi, juga injakannya pada perut asahi telah berakhir,

Si oknum pelontar suara berat tadi berjalan cepat kearah nancy dan asahi dengan emosi yang menggebu,

Perlahan walau sakit asahi mengangkat kepalanya mencoba melihat siapa yang mendekat kearahnya,

"Y-yoon-n-bin" gumamnya kecil,

Benar seseorang yang berteriak tadi dan tengah mendekat adalah yoonbin, membuat nancy benar-benar kagok tak tau harus berbuat apa.

Sesampainya disana, yoonbin segera menghadap nancy menggenggam kerah bajunya erat,

Nancy benar-benar takut menghadapi yoonbin saat ini, peluangnya untuk mendapatkan yoonbin mungkin telah hangus setelah peristiwa ini,

"Maksud lo apa?" Datar yoonbin, matanya menelisik masuk manik hitam nancy,

"N-ngg-

"Pergi dari sini jika lo mau selamat"

Belum sempat nancy menjawab, ucapannya terpotong oleh ancaman yoonbin.

Yoonbin mendorong nancy penuh emosi hingga kaki perempuan cantik itu mundur banyak langkah hingga terjungkal kebelakang,

Nancy merutuki dirinya karena ia tau akibat peristiwa ini pasti kemungkinan untuk mendapatkan yoonbin bahkan kurang dari 50% atau mungkin juga tak ada 25%,

Tapi bukan nancy namanya jika menyerah begitu saja, ia menatap sengit pria kecil yang terkapar lemah diatas rumput hijau sembari memikirkan cara bagaimana agar ia bisa menyingkirkan asahi dengan mudah,

"Ini baru permulaan" sinis nancy,

Ia segera berdiri dan beranjak pergi meninggalkan yoonbin yang terlihat tengah jongkok memperhatikan asahi,

Melihat asahi yang merintih kesakitan entah mengapa membuat hati yoonbin teriris sakit,

Dan tanpa yoonbin sadari, hatinya merutuki dirinya sendiri mengapa ia meninggalkan asahi dan lalai dalam hal menjaganya,

Entah mengapa ia menyalahkan dirinya sendiri akan apa yang terjadi saat ini.

"Lo ga papa?" Khawatir yoonbin, entahlah yoonbinpun tak tau sejak kapan ia menjadi orang yang khawatir dengan keadaan orang lain.

Dibawah sana asahi menangis bahagia karena berkat kedatangan yoonbin penyiksaan yang diterimanya dari nancy dapat berakhir.

Perlahan yoonbin mengangkat kepala asahi, "jangan nangis gue disini"

Melihat ekspresi khawatir yoonbin membuat asahi semakin air matanya deras turun membasahi pipinya, ia memikirkan bagaimana keadaannya jika yoonbin tak datang untuk menyelamatkannya.

"Maaf"

Yoonbin merengkuh tubuh asahi yang lebih kecil darinya kedalam pelukan hangatnya,