Daily Jaehyun [JAEYONG]

Dear Diary

Sorry for any typo!

•

•

•

•

•

Happy reading!

《 Daily Jaehyun 》

Dear diary

Nama aku jung Jaehyun dari gugus sembilan. Taratakdung dua ribu dua puluh. Taratakdung, taratakdung, taratak-tak-takㅡ

Plak

"Aw, kok gue di geplak sih Bel?!" Protes Jaehyun yang kepalanya tiba-tiba aja dipukul sama pembantu hantunya.

Gila, nih pembokat udah gada takut-takutnya sama majikan.

"Ya lagian tuan ngapain coba bukannya curhat didiary-nya malah taratakdung-taratakdung. Mau galau terus, huh?"

Jaehyun memanyunkan bibirnya. Iya dia gamau ngegalau terus dan Annabelle menyarankan untuk meluapkan isi hatinya dibuku diary mahalnya yang baru aja dia pesen langsung dari Swiss.

"Tapi masalahnya bel, gue sendiri bingung mau nulis apa." Ujarnya sambil menghela nafas.

Diotaknya sih emang banyak pikiran. Tapi pas mau diluapin ke dalam tulisan, entah mengapa tiba-tiba otaknya macet. Kaya ga keluar tuh kata-kata.

Kedua mata Annabelle muter. "Tuan tenang. Tarik nafas dalam-dalam, terus keluarin pelan-pelan."

Jaehyun ngikutin arahan Annabelle dengan khitmat. Namun terakhirnya ternyata ada bunyi-bunyi yang dilanjut dengan bau yang tak sedap.

Iya, dia kentut.

"Hehehehe." Jaehyun cuma nyengir aja kearah Annabelle.

Sedangkan Annabelle? Dia cuma bisa mengelus dada doang. Dia sabar menghadapi kerandoman duhai kakanda Jung Jaehyun yang tampan asal ga diusir dari rumah ini.

"Nah sekarang mulai tulis. Tulis apa aja yang ada diotak tuan sekarang. Luapin semuanya."

Jaehyun mengangguk. Lalu mulai mengambil lagi pulpen merek La Modernista Diamonds Caran d'Ache dan bersiap menulis. Dah, gausah di gugel juga merek pulpennya, nanti kalian-kalian yang kaum jelata shock kalo liat harganya.

Dear diary.

Jadi hari ini gue sedih banget. Coba tebak gue sedihnya karena apa? Yang bisa jawab gue kasih mas batangan gue yang beratnya 100 gramㅡ