kucing

9 1 0
                                    

Hari ini adalah hari liburku. Pagi yang cerah, kuputuskan untuk joging mengelilingi komplek rumah. Kupasang earphone dan menyalakan musik favoritku. Mulailah aku pemanasan dan dilanjutkan berlari- lari kecil mengelilingi komplek rumahku.

" Hmm komplek sini gede juga ya.. " Batinku sambil joging.

Berjarak 100 meter dari arah rumahku, langkahku terhenti oleh suatu ditengah jalan. Sosok kucing hitam mati tertabrak dengan darah yang berceceran. Aku menghampiri kucing itu. Aku coba mencari sesuatu yang bisa dijadikan alas atau penutup untuk kucing itu. Sialnya tidak ada apa - apa disekitar. Kuputuskan membuka bajuku dan aku mencoba membalut kucing itu lalu membawanya pulang kerumah.

Segeralah untuk mengubur kucing itu dipinggir rumah. Dengan badan yang berlumuran darah, aku  menggali lubang   yang cukup dalam. Aku menaruh kucing itu kedalam lubang dengan hati - hati, lalu menguburkannya.

Aku memutuskan untuk langsung mandi. Selepas mandi, aku menuju kamarku dan membuka lemari pakaianku. Aku dikejutkan oleh sesuatu dilemari pakaianku. Yapp.. Buku itu! Seingatku semalam buku itu hilang. Aku coba mencari - cari di meja, kasur, sekeliling,  bahkan lemari yang kubuka sekarang ini tetapi tidak ada.

" Aneh.. " Batinku. Aku mengambil buku itu, mencoba buka kembali dan membaca isi dari buku itu.

** DIARY 00:00 **

Pagi yang cerah aku memutuskan untuk joging mengelilingi komplek rumah. Tak lama, langkahku terhenti oleh sosok ditengah jalan. Kucing hitam mati tertabrak dengan darah yang berceceran ditengah jalan.

-

** DIARY 00:00 **

Hari ini cukup membosankan dikelas karena jam kosong. Kuputuskan membuat onar sedikit agar terlihat ramai. Aku menyobek kertas, kuremas hingga membentuk bulat lalu kulemparkan ke salah satu temanku. Sialnya yang kena lemparanku adalah anak nakal yang suka membully. Ck..

-

** DIARY 00:00 **

Malam ini aku menghadiri pesta temanku. Aku menunggu teman - temanku datang menjemputku. Selepas itu, kami segera bergegas menuju pesta itu. Di perjalanan awalnya tidak terjadi apa - apa, akan tetapi pada suatu ketika kami memasuki area komplek rumah temanku, mobil kami mogok. Malam yang dingin, kabut yang tak seberapa tebal me-
.

" Ha???.. Kok gak ada lanjutannya sih, robek pulaa ". Ucapku sambil membolak balik kertas itu.

Buku diary itu robek separuh entah sisanya kemana.

" Den.. Aden.. Makanannya sudah siap, silahkan makan Denn " Panggil bi Marni.

" Iyaaa bii.. Sebentar.. " Ucapku.

Aku bergegas memakai pakaianku dan segera keluar dari kamarku untuk pergi makan siang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

NEXT TO BE CONTINUE

DEATH DIARY 00:00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang