Secret Love Story

💔💔

"Jadi kalian udah kerjasama buat ngerjain aku?! Iya?!"

"Oh no, memberikan pelajaran yang sepadan lebih tepatnya"

"Kalian ga waras!"

"Kalau kita ga waras karna ngelakuin ini ke kamu...LALU KATA APA YANG PANTAS UNTUK MU?!"

"Yoon, i'm sorry"

"CUKUP! I think this is the last time we meet.. Makasih udah ngasih kenangan pahit ini"

"Yoon! Yoona! YOONA!"

Yoona pergi sambil menangis meninggalkan Bora,Chanyeol dan Guanlin.

"MINGGIR GA LO!"

"Lu emang ga punya malu atau urat malu lu udah putus?"

*BUGHH*

Satu pukulan mendarat dengan sempurna tepat di bagian rahang Chanyeol. Bora yang melihat kejadian itu langsung menghentikan tindakan Chanyeol untuk membalas pukulan Guanlin,karna Bora tau kalau saja ada Yoona disini pasti dia akan melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan.

"Chan udah! Udah, kita pergi aja ga penting kita ladenin dia.Ayo"

Chanyeol menuruti apa kata Bora dan mereka pun pergi meninggalkan Guanlin sendiri yang sedang dalam puncak emosinya.

"Gua turun disini aja,lo mending cari Yoona"

"Lo gapapa?"

"Emm,ntar gua minta jemput kek panggil taxi online kek bisa. Lo cari Yoona aja,khawatir gua sama dia"

"Lo hati-hati ya,ntar kabarin gue kalo udah sampe rumah"

"Iyaaaaa, dah hati-hati"

"Emm,bye"

Chanyeol meninggalkan Bora di pinggir jalan yang ramai agar Chanyeol tidak terlalu khawatir, tapi sekarang dia khawatir dengan Yoona pikirannya di penuhi dengan pertanyaan " Yoon kamu dimana?"

Di sisi lain ada seorang perempuan yang sedang menangis di pinggir jembatan Golden Gate. Entah kenapa hati dan pikirannya ingin kesana seakan tempat itu sudah menjadi tempat nya mencurahkan hati disaat keadannya tidak terlalu baik seperti sekarang.

Disaat dia sedang menangis tenggelam dalam kesedihan yang menyelimutinya kini, ada seorang pria yang memeluknya dari belakang. Yoona berbalik dan seketika dia kaget saat tau orang itu adalah seorang pria yang saat ini sedang memenuhi pikirannya,pria yang sekarang sangat ia butuhkan.

"Ka Chanyeol?"

"Udah gua bilang jangan panggil "ka" Chanyeol aja"

Yoona memandang Chanyeol dengan tatapan seakan berkata "aku ingin kau peluk" dengan mata berair

"Sini peluk"

"Huwaaaaaa"

"Nangis aja kalau mau nangis,lepasin semuanya"

"HUWAAAAAAAAAAAAA"

"Udah?"

"Belum"

Yoona mengambil jaket  Chanyeol dan memakainya untuk membersihkan ingus dan air mata nya

"Ayo pulang aku anter,udah malem"

"Mmm"