I Hate You•KTH

D U A

"Perkenalkan namaku. . .Jeon Jungkook" ucap namja tersebut sambil memamerkan gigi kelincinya

"Aku Nara" ucap nara

"Yasudah aku ke kelas duluan ya" ucap jungkook

"Ndee, terimakasih sudah mengantar ku" ucap Nara

"Nee" ucap laki² yang memiliki gigi kelinci tersebut

Bell berbunyi menandakan kelas telah selesai dan jam istirahat dimulai.
Nara berjalan dikoridor untuk kembali ke kelasnya, cacian, bisikan, dan penghinaan hanya itu yg dia dengar.

"Liat deh dia bukannya si miskin itu ya"

"Iyaa, si anak jalang itu"

"Ck. . .bagaimana bisa anak seorang pelacur masuk ke sekolah ini"

"Sudah jangan dengarkan mereka anggap hanya angin lalu" ucap seorang namja yang merangkul Nara.

"Eh. . kook kau sedang apa" tanya nara. Kook? Kalian pasti tau dia siapa

"Mengantarmu ke kelas" ucap nya

"Tidak usah aku bisa sendiri" ucap nara

"Apa salah aku mengantar temanku?" tanya nya

"T-teman?" tanya nara

"Iyaa, kau mau jadi temanku kan?" tanya jungkook

"A-apa kau tidak malu berteman denganku" tanya nara

"Kenapa harus malu? Kau baik" ucap jungkook

"NARAA" panggil seseorang

"Eoh. . Seora? Ada apa?" tanya nara

"Kau. . .J-jungkook? Bagaimana kau bisa bersama jungkook?" tanya seora

"Kenapa?" tanya nara bingung

Seora sedikit menarik nara untuk menjauh dari jungkook.

"Jungkook adalah anak famous disini sekaligus pemilik sekolah ini" ucap seora

"Ah apa? Kau serius?" tanya nara kaget

"Tentu saja pabo. . kau tidak tau?" tanya seora dan nara hanya menggeleng polos

Hanya ada rasa canggung diantara mereka.

"Apa aku mengganggu? Kenapa kalian jadi diam seperti ini?" tanya jungkook

"Ah. .anniya kita hanya sedikit canggung" ucap jaemin

"Nanti kalian ada waktu kosong tidak?" tanya jaemin Mencairkan suasana

"Aku sih free" ucap seora

"Aku juga" jawab jungkook

"Kau? Nara?" tanya jaemin

"Hah? Hmm. . .entahlah" ucap nara

"Nanti aku akan menjemputmu" ucap jungkook

"Uhukk. . ." Nara tersedak karna kaget mendengar ucapan jungkook. Karna suaminya bilang tidak boleh ada yang mengetahui pernikahan ini

"Kau kenapa? Minum minum" ucap seora memberikan minum ke Nara

"Bagaimana? Mau ku jemput?" tanya jungkook

"T-tidak usah. . .Aku berangkat naik taksi saja" ucap Nara

"Anniyaa bagaimana jika nanti kau diculik!? Atau. . YAKK sakitt kau gilaa" ucap seora mengelus kepalanya yang dipukul Oleh jaemin

"Jaga ucapanmu pabo. . .jangan berpikiran seperti itu" ucap jaemin

"Iyaaa aku hanya khawatir apalagi nara tinggal sendiri" ucap seora

"Haishh"

Bell berbunyi menandakan waktu pulang
Para siswa/i mulai berhamburan keluar dari kelas masing masing.

"Nanti jadi tidak" tanya seora

"Jadii" ucap jaemin

"Oiya jae jemput aku ya" ucap seora

"Siap tuan putri"

"Jungkook kau ikut kan?" tanya jaemin

"Iya aku ikut" ucap jungkook

"Teman teman aku pulang duluan nde" ucap nara

"Mau ku antar?" tanya jungkook

"Ah tidak usah" tolak nara

"Ahh sekali saja" pinta jungkook

"B-baiklah"

Diperjalanan pulang jungkook selalu melirik nara dari kaca motornya.

"Itu didepan"

"Terimakasih jungkook-ah" ucap nara

"Nee, kalau begitu aku jalan duluan" ucap jungkook

"Nee, hati hati" ucap nara

Tanpa nara sadari ada sesosok mata yang memandangi nya tak suka.

"Kau ingin bermain main denganku nara? Baik aku ikuti permainanmu" smrik

Tbc