D E L A P A N

3.3K 149 69
                                    

"Dia. . ."

"Permisi ini pesanannya" ucap pelayan memberikan pesanan mereka

"Ah iyaa terimakasih"

Setelah selesai makan taehyung dan nara pulang karna taehyung ada meeting dengan rekan bisnisnya.

"Baiklah hati hati" ucap taehyung

"Seharusnya aku yang bicara begitu" ucap nara

"Baiklah aku berangkat" ucap taehyung melakukan mobilnya

Saat nara berniat membuka pintu–

"Noona kim"

"K-kau. . ."

"Iyaa ini aku Jimin"

"Kau sedang apa? Bukankah taehyung sedang ke kantor" ucap nara

"Iyaa aku tau–aku hanya. ." jimin mendekatkan wajahnya ke ke telinga nara

"Ingin bermain sebentar denganmu Noona kim" bisik jimin

"B-bermain maksudnya" tanya nara gugup

"Kau tau maksudku kan" smirk

Glup

Nara menelan ludah kasar–ia tak bisa mengontrol pikirannya sekarang.

Chup

"Manis–seperti yang aku bayangkan" ucap jimin

"K-kau brengsek" ucap nara berlari masuk ke rumahnya namun dengan cepat jimin menarik tangannya dan sekarang posisi mereka sangat intim.

"Lepaskan aku"

"Stt. . .calm down baby. . .tidak ada yang melihat kita" smrik

"Lepaskan–mphhh"

Belum selesai nara berbicara dengan cepat jimin mencium bibirnya

"Mphh. .lepashhh" nara memukul mukul dada bidang jimin

Cekrek

"Kerja bagus jimin–dan kau nara pergilah dari kehidupan taehyung" ??

Kantor Taehyung

Drtt drtt~

"Ck siapa sih menggangu saja" gumam taehyung mengambil hp nya dan–

Brakk

Rahang mengeras, tangan mengepal dan wajah merah padam.

"Nara beraninya kau"gumam taehyung penuh dengan tekanan

————————🌹

"PERGI KAU DARI SINI" bentak nara

"Ck. Jangan munafik sayang cepat atau lambat kau pasti akan membutuhkan ku" ucap jimin lalu pergi meninggalkan nara yang duduk dengan air mata mengalir

Cittt

"Mobil taehyung" batin nara

Taehyung turun dengan wajah datar.

"Tae kau sudah–"

"Diam kau" tegas taehyung

"Taehyung kau kena–"

"KUBILANG DIAM" bentak taehyung lalu masuk kerumah dengan meninggalkan nara sendiri

"Taehyung–kau kenapa" gumam nara

Saat nara masuk tiba tiba. .

Srett

"Akhh–tae kau mphhh"

"Mphh. . .mpphh"

Taehyung menggendong nara kekamar tanpa melepas tautan mereka.
Taehyung menjatuhkan nara ke kasur dan merobek baju yang nara gunakan

"Tae. .sudah h-hentikan"

"Kenapa? Kau marah saat aku menyentuhmu? Tapi kau bahkan diam saja saat jimin teman ku itu menciummu" ucap taehyung penuh penekanan dan terlihat kemarahan dari sorot matanya

"T-tae aku–" belum selesai nara berbicara taehyung sudah menyerangnya duluan

"Aku akan membersihkan tubuhmu sekarang" bisik taehyung ditelinga nara

"Akhh. .taehyung. .sakitt. .ahhhkk"

"Hikss. .sudah. .ahh. .kumohon"

"Ini bukan. .ahh. .yang. .kau mau. .hm"

"Taeh–yung. .berhentihh. .akuh lelah"

"Kau sangat kotor baby aku harus membersihkan mu"

Disisi lain

"Bagaimana kerjaku?"

"Bagus sangat bagus–aku yakin taehyung pasti membenci nara" smrik

"Sesuai perjanjian kau bawa taehyung mu itu dan nara jadi miliku"

"Yayaa bawa jalangmu itu aku tak peduli"

"Hei dia bukan jalang"

"Terserah"

"Taehyung kau ada di tangan ku" smrik

Tbc

I Hate You•KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang