T I G A

3.4K 105 0
                                        

"Sudah berani selingkuh dibelakang ku ya?"

"A-anniya. . .dia h-hanya temanku"

"Benarkah? Namun ku rasa tidak. .dari sorot matanya dia menyukaimu"

"D-dia hanya temanku tae percayalah"

"Lalu? Apa aku peduli? Tentu tidak"

"Ohyaa. . .aku ingat ibumu juga jalang kan? Pantas saja kau juga jalang sama seperti ibumu"ucap tae dengan nada merendahkan

PLAKK

"Jaga ucapanmu Kim Taehyung jangan pernah bawa bawa ibuku dalam masalah ini" Ucap nara

"Ck. .sudah berani ya" ucap tae sambil menyeka darah dari ujung bibirnya

"A-aku minta maaf. . .aku reflek" ucap nara

"Ikut aku" ucap tae dengan menarik paksa tangan nara

"T-taee kumohon hikss maaf" ucap nara menahan tangis

BRAKK

Taehyung menarik paksa tangan nara dan menguncinya di kamar mandi.

"Hiks. .taee keluarkan aku dari sini a-aku takut gelap tae. . .hikss kumohon"

Nara memohon agar Taehyung membukakan pintu untuknya, namun seakan tuli taehyung hanya diam mendengarkan tangisan nara.

Disisi lain•

"Hei kemana nara? Bukankah dia bilang dia akan ikut" tanya seora

"Iyaa tadi dia bilang ikut tapi kenapa belum datang juga?" tanya jaemin

"Jungkook. .kau yang terakhir bersamanya" ucap seora

"Iya dia bersamaku tadi, tapi setelah aku mengantarnya semua baik baik saja bahkan dia bersikap normal" ucap jungkook

"Kenapa aku merasa nara menyembunyikan sesuatu dari kita" gumam seora yang masih bisa di dengar oleh jaemin dan jungkook

"Menyembunyikan apa maksudmu?" tanya jaemin

"Ntahlah. . .belakangan ini sikapnya aneh" ucap seora

Deg

"Perasaanku tidak enak ayo kita kerumah nara" ucap seora

"Kau yakin?" tnya jaemin

"Iya ayo cepat" ucap seora

Diperjalanan seora mencoba menghubungi
Nara namun sama sekali tidak diangkat oleh nara. Jaemin yang dari tadi menyetir melirik seora dan. . .

"Jangan cemas aku yakin nara tidak kenapa kenapa" ucap jaemin mengelus puncak kepala seora. Ucapan jaemin mampu membuat seora sedikit tenang dan jangan lupakan jungkook yang seakan menjadi orang ketiga diantara mereka

"Keuwuan apa lagi ini ya tuhan" batin jungkook

Sesampainya di depan rumah nara.
Ralat– Rumah Kim Taehyung.

"Kook kau yakin ini rumah nara? Setahuku rumah nara bukan ini" ucap seora ragu

"Yakin, sangat yakin karna tadi aku sendiri yang mengantarkan nara pulang kerumah ini" ucap jungkook dengan nada yakin

"Baiklah ayo kita coba" ucap jaemin

Back to Nara

"Hiks. .tae kumohon disini dingin" gumam nara yang sudah lemas bahkan bibirnya sudah berubah menjadi biru

Tok

Tok

Tok

Ceklek~

Pintu terbuka memperlihatkan 3 orang remaja yang tak lain adalah Seora, Jaemin dan jungkook.
Taehyung mengerutkan alis seakan tidak suka akan kehadiran mereka.

"Permisi paman aku. . ." ucapan jungkook dipotong oleh taehyung

"Apa urusan kalian" ucap taehyung tegas dan dingin

"K-kami mencari teman kami yang bernama nara apa nara ada disini?" tanya jaemin

"Tidak" ucap taehyung ingin menutup pintu tapi pintu ditahan oleh jungkook

"Paman kumohon. ."

"Ck. Sudah kubilang tidak ada ya tidak" bentak taehyung dan menutup pintu kasar

BRAK

"HEII. . ."

"Stt. . .jungkook tenangkan dirimu" ucap jaemin

"Lalu sekarang nara ada dimana?" gumam seora

"Kita cari dia sekarang dan jungkook coba kau lapor polisi" ucap jaemin

"Baik"

Back to Nara

Kulit pucat, bibir membiru, perut kosong. Nara kau sangat menderita

"Taehyung bukaa. .aku lapar" gumam nara

Tapi taehyung sedang berada di club. Sedang apa? Memuaskan nafsu? Tentu tidak dia disana sedang bertemu dengan teman temannya.

"Hei taehyung bagaimana malam pertamamu"

"Apa kau puas?"

Mereka semua tertawa saat selesai menggoda taehyung namun taehyung tetap acuh.

"Ck. . .menyentuhnya saja aku jijik" ucap taehyung

Byurr

"YAKK. .hyung kau sangat jorok" teriak jimin saat Jin hyung tak sengaja menyemburkan air ke wajah jimin

"Hehe. .mian aku reflek" ucap jin

"Jadi selama ini kau tidak menyentuhnya?" tanya jin

"Hm"

"Untuk apa kau menikah pabo jika bukan untuk menyalurkan nafsu mu" kini yang berbicara adalah namjoon hyung

"Aku menikahinya hanya karna ayahnya bukan cinta atau nafsu" ucap taehyung

"Tapi aku jamin . .sekarang atau nanti kau akan melakukan itu dengannya ntah karna cinta atau nafsu" ucap jin santai

"Ck. . tidak akan terjadi" ucap taehyung

"Sekarang dia dimana" tanya jimin

"Dia di. . ."

"Sial aku lupa kalau aku mengurungnya di kamar mandi" batin taehyung

"Hei ada apa? Kenapa wajahmu berubah" tanya namjoon

"Aku harus pulang" ucap taehyung dengan terburu²

"Shitt" umpat taehyung

Tbc

I Hate You•KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang