Chapter 2

17 1 0
                                    

"PJB (pajak jalan bareng)" ucap oji sambil tertawa.

"Anjay dasar ye ni anak" ucap dion sambil tertawa.

"Kagak ade PJB-pjb an dh" ucap dava malas.

"Raa, masak pacar lu tadi bilang kalau dia bokek sama miskin"ucap Dion yang sengaja dilebih-lebihin.

"Bener dav?" Tanya clara.

"ye kan bercanda sayang"

"Bercanda boleh, tapi jangan kayak gitu. Ucapan adalah doa. Bukannya bersyukur kek, ini malah kayak gini........... " Ucap Clara.

"Maapin ya ara ku sayang" sela dava.

"Dahlah gua mau ada janjian ama Hana Dan Lista" alesan Clara. Padahal mah Clara malu aja diledekin sama dava karna pipinya yang sudah merah.

Sesudah VC an tadi sama clara. Dava akhirnya mentraktir teman-temannya. Karna si oji mengancam kalau dava nggak mentraktir teman-temannya, oji akan bilang ke clara.

########

Haripun sudah mulai petang. Jalanan ibu kota kini telah dipadati kendaraan. Lalu lintas sekarang pun cukup padat.

Satu hari ini rasanya lelah bagi mereka berdua. Sekarang mereka lebih memilih menghabiskan waktu dengan bermain mobile legend.

" eh nyet lu kalau main cacat anjer"ucap dava.

"Bct lu anjeng " balas kelvin tidak terima

"Dahlah sono lu afk aja "

".... " kelvin tak menjawab omongan Dava tadi

"anjeng gua dikacangin "

"Males gua nanggepin orang kek lu"sewot kelvin.

Perdebatan mereka pun berakhir karna ada telepone dari clara. Tak peduli mereka afk. Karna clara lebih berharga ketimbang game yang sedang mereka mainin sekarang.

Disebrang sana terpampang jelas wajah clara yang sedang kesal. Tapi, menurut dava Dan kelvin itulah wajah yang bikin mereka kangen.

"Hey kalian, kok bengong si?"

"Heyyy"

"Woii"

"Apaa si sayang? Aku sama kelvin denger tau gausah teriak-teriak kenape" sahut dava sambil tersenyum semringah.

"Ya habisnya kalian pada bengong, kan ara bingung kalau kalian tiba-tiba kesambet"

"Ngga kok dedek gumushku" ucap kelvin.

"Ekhem ekhem kalian pada abis ngapain si? Dichat kagak dibales-bales" Cerocos clara.

"Eumm abis mabar donk yang. Si kelvin mah kalau main kalah-kalah terus ga sejago ayangmu ini" ucap dava sambil membanggakan dirinya.

"Eh apa apaan ini, bukan gitu kok dek. Yah kalau takdirnya Kalah ya kalah. Lagipula noh si dava mainnya kagak santuy" ucap panjang kali lebar kelvin. padahal mah kalau diluar dinginnya minta ampyun.

"Kalian kok pada ribut si, kalian udah pade makan belum?" Tanya Clara.

"Eum belum dek" sahut kelvin.

Disebrang sana terdengar helaan napas, yang artinya mempersiapkan diri untuk menceramahi mereka berdua. Tapi, dengan sigap Dava langsung menyela omongan clara.

"Iya dedekku sayang abis ini kita makan, nungguin abang gojek" alesan Dava

"Haaa? Kpn kita...... " kelvin dibuat bingung dengan ucapan Dava tadi.

"Udah dulu ya sayangku. I love you and I miss you" ucap Dava dengan terburu-buru mematikan panggilan tadi.

"Dav, lu emng udh pesen makanan?"tanya kelvin.

"Ya belum lah, didapur tuh ada makanan. Kita tuh harus hemat ya"

"Lah, lu tadi ngomong begitu sama clara"

"Gw mah alesan aja. Lu kayak ngga kenal sama clara aja dh"

"Tumben otak lu cemerlang"

"Lah emng otak gw mah selalu cemerlang"

Tiada hari tanpa debat bagi mereka berdua. Sekarang mereka memilih mengisi perut mereka, karna cacing-cacing diperut mereka sudah berbunyi.

Merekapun memilih makan dirumah aja. Itung-itung duitnya kan bisa dibuat top up diamond.

#######

Sudah tiga hari ini Clara tidak ada kabar apapun. Sudah tiga hari juga Dava mencari-cari dan menanyakan kondisi Clara. Tapi sayangnya, tidak ada satupun informasi tentang Clara yang ia dapat.

Dava sendiri dibuat kebingungan. Biasanya Clara selalu menelfon tiap hari, memarahi ia kalau belum makan, membantu dia menyelesaikan tugas dan masih banyak lagi. Tapi sekarang mengapa tiba-tiba hilang begitu saja? Ada apakah dengan Clara?

"Dav, lu udah tanyakan sama mommy, daddy, teh Tasya sama bang Rafli?" tanya Kelvin.

"Udah lah, tapi belum dijawab-jawab" sewot Dava.

"Lu punya kontaknya sahabatnya Clara yang sering dia omongin kagak?"

"ya nggak lah, hubungan kita kan masih privasi"

Dava dan Kelvin sedari tadi berdiam diri untuk memikirkan keadaan Clara sekarang. Hingga terdengar suara telefon masuk yang berasal dari nyokapnya Kelvin.

"Assalamualaikum ma, ada apa ya?" jawab kelvin sopan

"Waalaikumsalam Kelvin. Kamu udah dapat kabar tentang Clara belum?"

"Belum ma, emangnya mama udah dapet kabarnya?"

"Si Clara kemarin masuk rumah sakit, Maag dan radang dia kambuh lagi. Barusan mama dapat informasi dari tante ica(mommynya clara).

Kelvin dan Dava terdiam sejenak memahami apa yang barusan diucapkan mamanya Kelvin. "Tante boleh minta tolong pesenin tiket untuk ke jatim? Dava kepingin tau keadaan Clara sekarang" ya itu adalah suara dava.

"Udah dav, udah tante pesenin karna tante tau pasti kalian bakalan pingin kesana. Kalian sekarang cepet gih siap"

######

Jan lupa VOMEN yak gaez💓
Maapin author kalau ada typo hehe


Masdepnya mas baekkie.

VINRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang