Aku dan appa sudah sampai di rumah sakit, disana antri banget aku mendapat antrian no 99, tiba tiba aku tak sadar diri dan tergeletak di lantai, papi panik sampe mondar mandir cari bantuan dokter appa juga cari bantuan ke orang lain untuk membawaku ke ruang AICU.
"Dok tolongin anak saya dok" ucap appa panik.
"Iya pak sabar, akan saya tanganin"ucap dokter.Akhirnya appa tlp eoma, untuk memberi kabar kalo anaknya masuk AICU.
"Mi mami segera kesini" ucap appa panik
"Y Pi, papi ada apa?". Ucap eoma.
"Ji Ah masuk AISIU" ucap appa.
"Apa, iya iya sekarang di RS mana, mami akan segera kesana, sama kakak dan adek" . Ucap mami panik.
Eoma menelpon kak Chanyeol untuk memberi tahu adikny masuk UGD karena Tifus."Halo, Yeol, ini mami....kamu cpet plg ya" ucap mami.
"Iya nih ada apa, jangan panik, bicara yg pelan" kata Chanyeol.
"Ini Yeol, adikmu sakit sekarang dia di UGD, kamu cpet plg ya"
"Oke mih"
"Sekalian ajak Hye Rin"
"Iya mami"Posisi di RS appa masih panik.
Dek bangun dek...." Ucap appa menangis.
"Bagaimana dok dg putri saya". Tanya ke dokter
"Putri anda mengalami sakit Tifus" kata dokter
"Tifus, tolong sembuhkan putri saya dok... " Appa bersedih.
"Iya sabar, kami masih menjalani proses penyembuhan putri anda, tolong anda harus bersabar".
" Dan maaf tuan putri anda harus di rawat di sini""Baik dok"
Aku di bawa ke ruang no 15 disana ada bau obat tidak enak akupun akhirnya sadar. Tak lama kemudian eoma, kakak, adek datang."Dek kamu ga apa2 kn, maafin mami tadi mami ada urusan mendadak" ucap mami mengelus rambut panjang ku
"Mi....mana Kak Yeol, sama adek Hye Rin?".
"Di luar, nanti jg masuk".
Aku yg berbaring RS aku sadar aku ga akan makan pedas lagi.
"Kmu disini sama mami baik papiku ke sekolah."Kak ceye, n Hye Rin masuk.
"Dek semoga cepat sembuh, jgn sakitan melulu, klo sakit ga enak kan kek gini" ucap Ceye.
"Iya kak adek ga mau kakak sakit sakit".
"Hm".